Dasco Minta Tunda Pembahasan Efisiensi, Ekonom: Tanda Ada Ketidakseimbangan Penyisiran Anggaran

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik dari UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai pemerintah harus lebih berhati-hati dalam menetapkan pemangkasan anggaran. Pernyataan itu merespons Presiden Prabowo Subianto yang meminta Kementerian Keuangan merombak kembali target efisiensi anggaran kementerian dan lembaga.

Achmad menilai perombakan menandakan ada permasalahan dalam target efisiensi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Keputusan Presiden untuk meminta rekonstruksi ulang porsi anggaran yang akan dipangkas menandakan bahwa ada ketidakseimbangan dalam proses penyisiran awal,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 11 Februari 2025.

Penundaan pembahasan efisiensi anggaran itu, menurut Achmad, dapat menjadi momentum untuk melakukan rekonstruksi. Pemerintah dapat menghitung lagi porsi anggaran yang lebih rasional dan berbasis pada dampak nyata terhadap masyarakat.

Pada awal Januari lalu Kementerian Keuangan mengumumkan penerimaan negara khususnya pajak mengalami short fall atau pelambatan. Dalam kondisi penerimaan yang melambat, menurut Achmad pemerintah harus menjaga keseimbangan antara efisiensi belanja dan pencapaian target penerimaan.

Baca Juga :  Demi Trump: RI Genjot Impor Gandum dan Migas dari AS?

Wacana rekonstruksi mencuat setelah terbitnya surat penundaan pembahasan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad pada 7 Februari 2025. Dalam surat tersebut Dasco juga meminta seluruh ketua komisi DPR menunda pembahasan efisiensi anggaran pekan ini.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra Muhammad Hekal membeberkan hal itu dilakukan karena Presiden menyikapi dinamika yang terjadi setelah instruksi penghematan dikeluarkan.

“Bahwa (ada) banyak kekhawatiran tentang program tidak bisa terlaksana, ataupun kegiatan rencana-rencana Kementerian sebagian mungkin bisa tidak terwujud. Sehingga Presiden memberikan arahan kepada Kementerian Keuangan untuk merekonstruksi lagi efisiensi ini,” ujar Hekal Kepada Tempo saat ditemui di Gedung DPR Senin, 10 Februari 2025.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Cegah Permainan Harga Pangan Selama Ramadan

Walhasil target efisiensi anggaran yang semula sudah diberikan pada para menteri dan kepala lembaga dibatalkan. Sedangkan kementerian yang sudah terlanjur membahas efisiensi anggaran dengan mitra kerjanya di komisi DPR, wajib melakukan rapat kembali.

Sebelumnya target pemangkasan anggaran di Kementerian dan Lembaga sempat menjadi polemik. Misal anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang dipangkas Rp 81 triliun dianggap dapat memengaruhi layanan publik.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memaparkan penghematan tersebut dapat mengganggu target pembangunan. “Ya mungkin semuanya (terganggu) ya, tidak hanya jalan terganggu, bendungan terganggu, irigasi terganggu, bangunan juga terganggu semuanya,” ujar Diana seperti dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: Pandu Sjahrir soal Jabatannya di Danantara: Tunggu Tanggal Mainnya

Berita Terkait

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?
Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh
Prabowo Subianto Rencanakan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!
Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:15 WIB

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:23 WIB

Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:55 WIB

Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh

Berita Terbaru

finance

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB