BI Beri Dukungan Likuiditas Rp 80 Triliun untuk 3 Juta Rumah

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Bank Indonesia (BI) memberikan dukungan likuiditas untuk program 3 juta rumah sebesar Rp 80 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo usai menerima kunjungan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kantor Pusat BI, Jakarta, Selasa (11/02/2025).

BI memberikan insentif likuiditas makroprudensial kepada bank yang menyalurkan kredit kepada sektor perumahan.

“Kami menyediakan sekarang adalah Rp 23,19 triliun. Nah dari hasil diskusi tadi, kami akan naikkan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun untuk mendukung program perumahan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  [POPULER MONEY] Penyebab Harga Premi Asuransi Naik | Bandara Soekarno-Hatta Atur Ulang Terminal, Lion dan Citilink Pindah

BI menyatakan siap mendukung program 3 juta rumah karena dirasa mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Kami berkeyakinan bahwa perumahan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” kata Perry.

Pada kesempatan tersebut, Ara mengatakan dengan dukungan likuiditas tersebut maka pembangunan rumah rakyat bisa dilakukan sebanyak dua kali lipat.

Baca Juga :  BI Waspadai Inflasi AS Meningkat akibat Kebijakan Trump

Ada pun saat ini pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 28,2 triliun sebanyak 220.000 unit rumah subsidi dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Nanti peruntukannya (dukungan likuiditas dari BI) ada buat rumah komersial dan ada juga untuk rumah subsidi,” ujar Ara.

Berita Terkait

Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin
GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah
SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025
Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?
McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:11 WIB

Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:59 WIB

GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:51 WIB

SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:11 WIB

Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Berita Terbaru

entertainment

Pesona Ayah Luna Maya Terungkap: Gantengnya Warisan Artis Terkenal

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:07 WIB