Kuota Cek Kesehatan Gratis 30 Orang Per Hari, Ultah Januari-Maret Bisa Daftar April

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALEMBANG, RAGAMUTAMA.COM – Kuota cek kesehatan gratis di seluruh Puskesmas Sumatera Selatan dibatasi sebanyak 30 orang per hari.

Meski terbatas, masyarakat bisa mendaftarkan diri pada bulan April untuk mendapatkan layanan kesehatan bagi yang berulang tahun pada Januari sampai Maret 2025.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Selatan, Trisnawarman, mengatakan, masyarakat yang berulang tahun di Januari bisa mendaftarkan diri pada Februari untuk mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Program ini pun sudah mulai dijalankan pada hari ini, Senin (10/2/2025).

“Untuk yang ultah Januari, Februari, dan Maret, masih bisa di bulan April mengingat di Januari sudah terlewati, kemudian di Maret mendekati puasa. Setelah itu, mereka yang ingin cek kesehatan batasnya satu bulan setelah ultah,” kata Trisnawarman, Senin (10/2/2025).

Baca Juga :  Menko PMK Soal Cek Kesehatan Gratis: Bisa di Sekolah dan Puskesmas

Menurut Trisnawarman, dalam pelaksanaan program PKG, ada tiga kategori usia yang mendapat manfaat program tersebut, yakni usia di bawah lima tahun, anak sekolah dari usia 6-17 tahun, dan di atas 18 tahun.

“Sesuai aturan dari Kemenkes, kuota dalam satu hari hanya 30 orang karena mengingat kemampuan puskesmas dan waktunya. Sebab, puskesmas juga melayani warga lain yang di luar program cek kesehatan gratis,” ujarnya.

Baca Juga :  Perjalanan Panjang Saat Mudik? Ini Kiat agar Tubuh Tetap Bugar

Selain untuk warga, PKG ini juga akan menyasar ke seluruh sekolah. Para murid dan pelajar mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan.

Namun, program tersebut nantinya baru dijalankan pada Juli 2025.

“Untuk di sekolah baru akan mulai di tahun ajaran baru atau Juli 2025,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, Trisnawarman berharap masyarakat dapat sadar untuk menjaga kesehatan. Penyakit dapat terdeteksi lebih dini.

“Jika terdeteksi di fase awal, kesehatan bisa dikelola dan tidak menyebabkan keparahan penyakit, bahkan kematian,” katanya.

Berita Terkait

Panduan Lengkap Scuba Diving di Surabaya: Sertifikasi, Tren, dan Keunikannya
Olahraga Berlebihan? Kenali Batas Aman dan Cara Mengukurnya Menurut Dokter
10 Makanan Terbaik untuk Pendukung Gaya Hidup Aktif dan Sehat
Bimbim Slank Tabah, Bunda Iffet Dihantar ke Pemakaman Keluarga
BPJS Kesehatan: Daftar Lengkap Operasi yang Dicover dan Dikecualikan
Waspada! 6 Olahraga Ini Berbahaya Bagi Jantung Anda
HEAL Ekspansi: Hermina Bangun Dua RS Baru, Peluang Investasi?
Fachry Albar Positif Narkoba: Hasil Tes Urine Ungkap Fakta

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 07:43 WIB

Panduan Lengkap Scuba Diving di Surabaya: Sertifikasi, Tren, dan Keunikannya

Rabu, 30 April 2025 - 06:55 WIB

Olahraga Berlebihan? Kenali Batas Aman dan Cara Mengukurnya Menurut Dokter

Senin, 28 April 2025 - 11:27 WIB

10 Makanan Terbaik untuk Pendukung Gaya Hidup Aktif dan Sehat

Minggu, 27 April 2025 - 15:03 WIB

Bimbim Slank Tabah, Bunda Iffet Dihantar ke Pemakaman Keluarga

Sabtu, 26 April 2025 - 20:23 WIB

BPJS Kesehatan: Daftar Lengkap Operasi yang Dicover dan Dikecualikan

Berita Terbaru

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB