Minta Uang Buat Nyabu, Pemuda 25 Tahun di Pontianak Tendang Perut Ibu Kandungnya

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK, RAGAMUTAMA.COM – Seorang pria berinisial PR (25) asal Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan terhadap ibu kandungnya.

Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, menjelaskan bahwa PR diduga melakukan penganiayaan dengan menendang perut ibunya setelah permintaannya untuk diberikan uang sebesar Rp 100.000 guna membeli narkoba jenis sabu ditolak.

“Pelaku ini diduga meminta uang kepada ibunya untuk beli sabu, karena tidak diberi, pelaku jadi emosi dan langsung menendang perut ibunya,” ungkap Suryadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2025).

Baca Juga :  Hari Ini, Sidang Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Digelar di Pengadilan Militer

Suryadi menambahkan bahwa pelaku sebelumnya diduga sering melakukan kekerasan terhadap anggota keluarganya jika keinginannya untuk membeli sabu tidak terpenuhi.

Perbuatan pelaku dilaporkan ke polisi pada Rabu (5/2/2025), dan pihak kepolisian segera mengambil tindakan pengamanan.

“Pelaku telah kami tangkap dan ditahan di rumah tahanan Polsek Pontianak Utara,” ucap Suryadi.

Baca Juga :  Mantan Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Korupsi Rp 487 Juta di BPR Bank Salatiga

Dijerat dengan UU KDRT

Dalam proses interogasi, PR mengakui perbuatannya.

Suryadi menyatakan bahwa PR akan dijerat dengan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan banyak pihak. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga,” tutup Suryadi.

Berita Terkait

Kepergok Warga, Maling Motor di Kemayoran Dicokok Polisi!
Tes DNA Ungkap Identitas Anak Terlantar Pasar Kebayoran Lama?
Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998
Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta
Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!
Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan
Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:12 WIB

Kepergok Warga, Maling Motor di Kemayoran Dicokok Polisi!

Selasa, 17 Juni 2025 - 05:47 WIB

Tes DNA Ungkap Identitas Anak Terlantar Pasar Kebayoran Lama?

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:57 WIB

Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Senin, 16 Juni 2025 - 08:47 WIB

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta

Berita Terbaru

Society Culture And History

Vidi Aldiano Bocorkan Pernikahan Al Ghazali, Sebut Keturunannya Cakep!

Selasa, 17 Jun 2025 - 18:47 WIB

finance

RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

Selasa, 17 Jun 2025 - 18:32 WIB

finance

Rupiah Loyo, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi dan Dampaknya

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:57 WIB