Saham Emiten Grup Salim Indofood INDF & ICBP Menghijau Saat IHSG Terperosok

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Saham emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) bertahan di zona hijau saat IHSG masuk ke fase bearish pada awal Februari 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga pukul 10.30 WIB, saham INDF menguat 2,61% ke posisi Rp7.850 dan ICBP naik tipis 0,66% ke level Rp11.450 per saham. Pada saat yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 1,72% ke posisi 6.628.

Dalam risetnya, Tim Analis JP Morgan termasuk Arnanto Januri mengerek peringkat sektor konsumer dari netral menjadi overweight.

Baca Juga : Fase Bearish IHSG Dibayangi Sentimen Investor Asing, Dividen, hingga Trump  

Baca Juga :  10 Saham Teranjak Jatuh Sepanjang Pekan: GEMA, OBAT, dan BEER Termasuk di Antaranya

Hal itu didorong oleh katalis positif seputar sektor tersebut a.l. kenaikan upah minimum, diskon tarif listrik 50% untuk Januari dan Februari, serta tarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang tidak jadi naik menjadi 12%.

Sentimen tersebut dinilai berpotensi memperkuat daya beli dan membuka peluang kenaikan penjualan emiten-emiten konsumer.

“Kami masih menyukai ICBP dan INDF dengan peringkat overweight di sektor konsumer karena prospek kuat pertumbuhan penjualan mi dan perbaikan margin dari bahan baku yang relatif stabil,” tulisnya dalam riset, dikutip Senin (10/2/2025). 

Baca Juga :  Proyeksi Saham Bank & Peluang ETF Emas

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. – TradingView

JP Morgan menetapkan target harga saham ICBP dapat menyentuh level Rp13.800 per saham. 

Dalam riset terpisah, analis Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk ICBP dengan target harga Rp13.500 per saham. 

“Kami saat ini menyukai kombinasi saham emiten berkualitas dan royal dividen karena defensif di tengah ketidakpastian makroekonomi.” 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terbaru

finance

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agu 2025 - 23:07 WIB

Society Culture And History

Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!

Senin, 4 Agu 2025 - 21:50 WIB

politics

Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?

Senin, 4 Agu 2025 - 19:58 WIB