“Hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik. Bersama. Kami percaya pertambangan penting untuk perkembangan dunia. Dan kami hanya dapat berkontribusi untuk masyarakat jika kami menghasilkan kesejahteraan bagi semua serta menjaga kelestarian Bumi.”
Tujuan inilah yang mendasari kegiatan operasional PT Vale Indonesia sebagai perusahaan tambang mineral terkemuka Tanah Air. Selama lebih dari setengah abad beroperasi, PT Vale Indonesia secara konsisten menunjukkan kontribusinya bagi kehidupan karyawan, pemasok, dan terutama masyarakat yang bermukim di wilayah operasional.
Melalui skema Creating Shared Value (CSV), realisasi atas rangkaian program sosial PT Vale diharapkan tak hanya memberi nilai tambah bagi perusahaan, namun juga masyarakat lokal. Hal itu tertuang melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan mendorong kolaborasi mengembangkan potensi lokal.
Dalam pemberdayaan berkelanjutan, PT Vale Indonesia memperhatikan ragam sektor esensial seperti pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, hingga pembangunan infrastruktur. Apa saja komitmen yang PT Vale Indonesia lakukan dalam #MenambangKebaikan bagi aspek sosial masyarakat di wilayah operasionalnya? Yuk, cari tahu di bawah ini.
1. Pendampingan penerapan metode SRI Organik di bidang pertanian
PT Vale Indonesia mendukung praktik pertanian berkelanjutan dengan mendampingi para petani menerapkan SRI Organik. Sebuah metode bertani yang mengutamakan pengelolaan lahan, air, tanaman, dan lingkungan secara alami dan efisien. Terbukti, metode ini dapat meningkatkan hasil panen hingga 50-100 persen dibandingkan metode konvensional, meski penggunaan bibit dan air yang lebih sedikit.
“Dengan bibit hanya 5 kilogram per hektare, produktivitas yang dihasilkan lebih dari padi konvensional. Aspek hemat biaya lainnya dari tidak digunakannya lagi pupuk kimia”, tutur Dinur, petani binaan PT Vale Indonesia saat menyampaikan apresiasinya atas keuntungan yang dirasakan dari program ini. Ia menambahkan, sebelum pembinaan PT Vale Indonesia adopsi teknologi pertanian seperti sulit dijangkau karena potensi pertanian dan profesi petani yang kerap dianggap remeh.
Budidaya dilanjutkan dengan komoditas sayur organik hingga pemanfaatan tanaman herbal. Program yang telah meningkatkan kualitas hidup petani dan warga lokal. Konsistensi program ini juga dibuktikan ketika Produk Beras System Rice Intensification (SRI) Organik dari Kelompok Tani Bangka Mofu’u binaan PT Vale Indonesia IGP Morowali, berhasil menerima penghargaan dalam Anugerah Daya Saing Produk Pertanian.
2. Dorong ekonomi kreatif melalui pelatihan pelaku UMKM
Potensi UMKM lokal di sektor ekonomi kreatif turut menjadi fokus perhatian PT Vale Indonesia. Dalam memberikan pendampingan dan pelatihan intensif kepada para pelaku UMKM dari berbagai tingkatan. Sinergi yang terjalin antara PT Vale Indonesia, pelaku UMKM, dan Badan Usaha Milik Desa Bersama memegang kunci penting dalam keberhasilan program satu ini.
Seperti kerja sama BUMDesma Anatowa Otolu dalam mengembangkan Galeri Kareso Anatow, yang menjadi sentra produk UMKM Luwu Timur. Dukungan terhadap produksi pakan ikan berbahan dasar ikan invasif hasil inovasi warga lokal di Desa Balantang, Luwu Timur. PT Vale Indonesia aktif mengadakan seminar, pelatihan, hingga sesi khusus untuk persiapan pensiun. Harapannya agar pelaku UMKM dapat naik level dengan memperkaya pengetahuan bisnis mereka dan melakukan pengembangan secara konsisten.
3. Program kesehatan yang preventif, solutif, dan inovatif
Dalam memprioritaskan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar wilayah operasional mereka. PT Vale Indonesia IGP Morowali mengedepankan program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seperti AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) melalui kampanye kesadaran, pengobatan, serta edukasi kepada pekerja dan masyarakat lokal. Penyelenggaraan skrining kesehatan hingga tindakan mitigasi juga dilakukan dalam lingkup luas, dari sekolah, pemukiman, hingga tempat kerja.
Selain itu, kolaborasi PT Vale Indonesia bersama komunitas dan pemda telah melahirkan sebuah program unggulan bernama Unit Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Herbal. Seperti namanya program meliputi berbagai pelatihan praktik herbal, mulai dari pengantar penyakit, terapi dasar, pengolahan produk herbal, hingga kewirausahaan. Program ini khususnya berdampak besar bagi para ibu rumah tangga sebagai kelompok peserta terbanyak, serta petani lokal.
4. Upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas dan setara
Pendidikan adalah tonggak kemajuan sebuah wilayah. Sayangnya tak semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menamatkan pendidikan di bangku sekolah. Pada bulan Mei 2024 lalu, PT Vale bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bumi Nikel dan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali menggelar Ujian Akhir Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C di Ruang Laboratorium (Lab) Komputer SMPN 3 Bungku Timur, Morowali, yang diikuti oleh 82 peserta.
“Pendidikan adalah kunci utama mencapai kemajuan dan kebaikan dari hari sebelumnya. Lewat program ini dan kolaborasi dengan berbagai pihak, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga bisa memiliki suatu keahlian, kemampuan dan berkarakter baik yang berpengaruh dalam kehidupan masa depan yang lebih baik, dapat terserap masuk bekerja di industri atau membuka usaha secara mandiri. Tingkat kehidupan masyarakat sekitar tambang juga diharapkan menjadi lebih baik dan mandiri”, tutur Wafir, Director of Mine Project IGP Morowali.
Selanjutnya, melalui Pelatihan Kurikulum Satuan Pendidikan se Loeha Raya yang diikuti 36 guru mewakili sekolah tingkatan TK-SMA se-Loeha Raya. PT Vale Indonesia berharap para pengajar dapat merancang pembelajaran dan penilaian berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang mendorong siswa harus mampu berpikir kritis, kreatif, serta mampu menyelesaikan masalah.
5. Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas serta infrastruktur publik
Upaya PT Vale Indonesia meningkatkan kualitas dalam ragam sektor esensial semakin optimal dibarengi peningkatan infrastruktur di wilayah pemberdayaan. Sejumlah contoh dari pembangunan yang telah dilaksanakan, yakni:
- Pembangunan dan pemeliharaan jaringan air bersih baru di Kecamatan Towuti;
- Pengembangan infrastruktur di wilayah pemukiman Dongi Ledu-Ledu yang meliputi renovasi rumah, perbaikan akses jalan pemukiman, hingga pembangunan jaringan air bersih;
- Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas dan infrastruktur publik wilayah pemberdayaan PT Vale meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Nuha, Kecamatan Towuti, Kecamatan Wasuponda dan Kecamatan Malili;
- Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana di Kecamatan Bahodopi, seperti renovasi Puskesmas, pembangunan pagar sekolah, pembangunan kantor desa, pembangunan drainase, pengembangan budidaya perikanan dan pertanian.
PT Vale Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam berdampak bagi masyarakat melalui ragam program sosial berkelanjutan yang berjalan hingga sekarang. Pendampingan dari hulu ke hilir PT Vale Indonesia lakukan untuk mempersiapkan kemandirian masyarakat pascatambang berbasis potensi unggulan lokal. Karena bagi PT Vale, kehadirannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan bersama yang lebih baik melalui pertambangan. Menambang kebaikan bisa dilakukan dengan #StartsWithMe tanpa menunggu orang lain.
