Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang jurnalis foto dari Kantor Berita Nasional Antara, Bayu Pratama, menjadi korban kekerasan aparat kepolisian saat meliput demonstrasi di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin, 25 Agustus 2025. Bayu melaporkan bahwa dirinya dipukul oleh seorang polisi ketika tengah mengabadikan momen pembubaran paksa demonstran.

Bayu mengungkapkan, meskipun telah membawa dua kamera dan mengenakan kartu identitas (ID Card) sebagai jurnalis, ia tetap dipukul berkali-kali dengan tongkat oleh polisi. Upayanya menahan pukulan tersebut dengan tangan justru membuat kamera yang digunakannya untuk meliput kericuhan itu rusak. Akibat insiden ini, kamera Bayu tidak berfungsi, dan ia sendiri mengalami luka lecet di tangan kiri.

Menyikapi insiden tersebut, Bayu Pratama menyayangkan sikap represif aparat kepolisian. Menurutnya, pendekatan tersebut menunjukkan ketidakmampuan polisi membedakan antara jurnalis yang sedang bertugas dan peserta demonstrasi di lapangan.

Pada hari yang sama, ribuan demonstran telah berkumpul di depan gedung DPR sejak pagi hari. Aksi unjuk rasa ini berlanjut hingga menjelang malam, yang akhirnya dibubarkan secara paksa oleh polisi. Setelah pembubaran, massa kemudian mengalihkan fokus ke pintu belakang gedung DPR.

Demonstrasi ini berawal dari seruan yang tersebar luas di media sosial, dipelopori oleh gerakan yang menamakan diri “Revolusi Rakyat Indonesia.” Seruan yang disebarkan secara anonim ini mengajak masyarakat, buruh, petani, dan mahasiswa untuk turun ke jalan. Tuntutan utama mereka meliputi pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan keluarga mantan Presiden Joko Widodo dan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Mari desak DPR untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai kontrol pemerintah,” demikian bunyi pesan yang diterima Tempo pada Ahad, 24 Agustus 2025.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dengan tegas mengecam tindakan kekerasan polisi terhadap Bayu Pratama. Ketua AJI Jakarta, Irsyan Hasyim, menyatakan kekecewaannya terhadap polisi yang dinilai gagal melindungi jurnalis yang menjalankan tugas profesionalnya di lapangan. Irsyan menegaskan, “Meski sudah berpenampilan sebagai jurnalis, Bayu justru dipukul oleh polisi menggunakan pentungan,” dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 25 Agustus 2025.

AJI Jakarta juga menyoroti pola berulang kekerasan terhadap jurnalis, khususnya yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Sepanjang Juni 2024 hingga Juni 2025, AJI telah menerima lebih dari 20 laporan kasus kekerasan terhadap jurnalis. Kasus-kasus tersebut termasuk insiden saat meliput demonstrasi “Aksi May Day” pada 2025 dan “Tolak Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia.” Secara nasional, catatan AJI menunjukkan sebanyak 52 kasus kekerasan terhadap jurnalis hingga Juni 2025. “Tindakan polisi ini jelas tak bisa dibiarkan,” tegas Irsyan.

Irsyan berpendapat bahwa kepolisian harus segera mengevaluasi dan mengubah pendekatan mereka dalam menangani unjuk rasa. Ia menekankan pentingnya mengedepankan pemenuhan hak asasi manusia serta menghentikan segala bentuk tindakan represif terhadap masyarakat sipil, termasuk jurnalis.

Pilihan Editor: Sejarah Anarko di Indonesia, Varian, dan Kiprahnya

Berita Terkait

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!
Menteri & Wamen Terjaring OTT KPK: Immanuel Ebenezer Terbaru?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:00 WIB

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB