Tahamata: Stop Naturalisasi! Fokus Talenta Lokal Indonesia Lebih Baik!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pemandu Bakat PSSI, Simon Tahamata, melontarkan pandangan tegas mengenai masa depan sepak bola Indonesia. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia menghentikan ketergantungan pada naturalisasi pemain dari Belanda dan mulai fokus sepenuhnya pada pengembangan talenta-talenta lokal untuk memperkuat Tim Merah Putih.

Simon Tahamata, pelatih berdarah Belanda-Indonesia yang kini mengemban tugas penting di PSSI, didatangkan khusus untuk mencari dan mengasah bibit-bibit pemain usia muda potensial yang nantinya diharapkan dapat menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Setibanya di tanah air, Tahamata mengamati fenomena banyaknya pemain berdarah Belanda yang memperkuat tim nasional, baik di level junior maupun senior. Ia menyatakan tidak mempersoalkan kebijakan tersebut untuk saat ini, mengingat PSSI memiliki target krusial untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, untuk jangka panjang, ia menegaskan bahwa Indonesia harus mampu mengembangkan potensi pesepak bola usia muda yang dimilikinya secara mandiri.

Pandangan tersebut disampaikan Simon Tahamata usai menghadiri turnamen usia muda bertajuk Garuda International Cup 2025 belum lama ini. “Saya melihat banyak orang memanggil pemain dari Belanda atau dari mana pun yang punya darah Indonesia. Tapi, kita bisa lihat di sini (Indonesia) banyak pemain-pemain berbakat,” ujar Tahamata, menyoroti kekayaan talenta di dalam negeri.

Tahamata percaya bahwa Indonesia, sebagai negara besar, memiliki sumber daya pemain lokal yang melimpah dan bisa dikembangkan dengan baik. Ia khawatir, jika terlalu banyak pemain dari luar negeri yang dipanggil, pemain-pemain lokal justru akan kehilangan kesempatan untuk unjuk gigi dan membela Timnas Indonesia.

Dalam perannya sebagai kepala pemandu bakat, Simon Tahamata telah menjalankan tugasnya dengan serius, memantau pemain-pemain muda berbakat di berbagai daerah. Sejauh ini, ia telah mengunjungi Medan dan Bali untuk melihat langsung potensi-potensi yang ada. “Sangat disayangkan jika anak-anak dengan bakat bagus di sini tidak kita manfaatkan untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tahamata mengakui bahwa timnas Indonesia menunjukkan performa menjanjikan di level junior. Namun, ia mencermati adanya penurunan performa saat para pemain memasuki level senior, sebuah fenomena yang sedang ia coba telusuri penyebabnya. Inilah salah satu alasan utamanya menerima tawaran PSSI, yakni untuk membantu menemukan bibit-bibit berkualitas demi kemajuan Timnas Indonesia.

Mengakhiri pernyataannya, Simon Tahamata menganalogikan pembangunan sepak bola layaknya pertumbuhan seorang bayi. “Ya, kita memulai sepak bola dengan dasar. Ibarat bayi, pasti mereka belajar merangkak dan baru berjalan. Sama seperti di sini, pemain pasti punya pelatih bagus di sini, tapi harus belajar banyak. Saya datang ke sini untuk membantu,” pungkasnya, menegaskan komitmennya untuk meletakkan fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Berita Terkait

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!
Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!
Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23
Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!
Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!
Simon Tahamata: Indonesia Tak Perlu Lagi Naturalisasi Pemain Bola
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
MotoGP 2025: Marquez Dominasi Klasemen, Juara Dunia di Depan Mata?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB