Manchester United sedang dalam periode krusial jelang penutupan bursa transfer musim panas. Klub berjuluk Setan Merah ini bergegas untuk merampungkan penjualan sejumlah pemain yang dianggap tidak masuk dalam rencana skuad utama sebelum tenggat waktu 1 September mendatang.
Sejauh ini, hanya Marcus Rashford yang telah resmi meninggalkan daftar pemain yang berpotensi dilepas MU, dipinjamkan ke Barcelona. Namun, empat nama lain – Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Antony – masih berada di Old Trafford, menanti kejelasan nasib mereka.
Menurut laporan dari Manchester Evening News yang dikutip Sport Mole, United menyimpan harapan besar untuk melepas semua pemain tersebut sebelum batas waktu transfer. Bahkan, muncul kemungkinan satu nama tambahan, Rasmus Hojlund, juga masuk dalam daftar jual, meskipun ia masih aktif dalam sesi latihan tim utama di Carrington.
Arsenal Kehilangan Kai Havertz karena Cedera Lutut, Mikel Arteta Bergerilya Lagi di Bursa Transfer?
“Manchester United berharap dapat melepas lima pemain sebelum deadline bursa transfer musim panas. Ini bisa jadi periode sibuk bagi klub,” demikian laporan tersebut menggarisbawahi urgensi situasi.
Di antara pemain yang ingin dilepas, Jadon Sancho menjadi sorotan utama. Roma disebut sebagai klub peminat paling serius, namun negosiasi mengenai personal terms seperti kesepakatan gaji dan durasi kontrak masih menjadi ganjalan. Sebelumnya, Sancho juga dikabarkan menolak pinangan permanen dari Chelsea pada musim panas ini, yang berujung pada pembayaran penalti sebesar 5 juta Poundsterling (sekitar Rp 104 miliar) oleh The Blues kepada MU.
Chelsea juga menunjukkan minat pada Alejandro Garnacho. Namun, klub London tersebut hanya berani menawar 30 juta Poundsterling (sekitar Rp 624 miliar), sementara MU mematok harga 45 juta Poundsterling (sekitar Rp 936 miliar) untuk pemain muda Argentina itu. Perbedaan valuasi yang signifikan ini menjadi hambatan utama dalam terwujudnya transfer.
Pernyataan Mengejutkan Bintang Liverpool Mohamed Salah usai Raih PFA Player of the Year: Puji Arsenal Sebagai Favorit Juara Liga Inggris
Nama Antony pun turut masuk dalam daftar jual. Winger asal Brasil ini santer dikaitkan dengan kepindahan kembali ke La Liga, setelah musim lalu tampil cukup baik saat dipinjamkan ke Real Betis. Betis memang tertarik, namun kesulitan memenuhi harga yang dipatok MU, yakni sekitar 30 juta Poundsterling (Rp 624 miliar).
Selain mereka, Tyrell Malacia juga tak lepas dari rumor hengkang. Bek kiri asal Belanda itu disebut-sebut masuk radar klub-klub Serie A. Sementara itu, Rasmus Hojlund, yang sejatinya masih dianggap penting oleh pelatih, kabarnya diminati AC Milan. Rossoneri berharap bisa memboyong penyerang asal Denmark itu dengan skema pinjaman, bukan pembelian permanen.
Di tengah kesibukan melepas pemain, Manchester United juga tetap membuka kemungkinan untuk mendatangkan amunisi tambahan. Fokus utama mereka berada pada penguatan posisi gelandang tengah dan kiper.
Kilas Balik! Walter Pandiani Terlibat Insiden Duel Panas Tak Terlupakan dengan Ronaldo di La Liga 2011/12
Nama Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion sempat masuk radar sebagai opsi gelandang. Namun, harga yang terlalu tinggi membuat MU mengurungkan niat dari perburuan. Sebagai alternatif, Sevilla disebut menawarkan Lucien Agoume, yang dinilai bisa menjadi opsi realistis bagi lini tengah Setan Merah.
Masalah di pos penjaga gawang juga semakin mendesak. Pada laga melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalahan 0-1, kiper kedua MU, Altay Bayindir, membuat blunder yang berujung pada sorotan publik. Situasi ini mempertegas kebutuhan mendesak untuk mendatangkan kiper baru yang lebih solid.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan MU untuk posisi kiper. Emiliano Martinez dari Aston Villa disebut-sebut menjadi target utama, sementara Senne Lammens dari Royal Antwerp juga masuk dalam daftar pertimbangan.
Dengan situasi yang begitu kompleks, akhir Agustus diprediksi akan menjadi periode yang sangat sibuk bagi Manchester United. Jika semua berjalan sesuai rencana, Setan Merah berpotensi melepas lima hingga enam pemain sekaligus, sembari berhasil mendatangkan sejumlah tenaga baru yang dibutuhkan.
Namun, keberhasilan manuver transfer ini sangat bergantung pada negosiasi yang tidak mudah. Harga yang diminta MU untuk beberapa pemainnya dinilai terlalu tinggi oleh klub peminat. Sementara dari sisi perekrutan, MU juga harus berhitung cermat dengan kondisi finansial klub agar tidak melebihi batasan.
Drama Bursa Transfer: Alexander Isak Ungkap Kekecewaan Terhadap Newcastle United
Media Inggris menilai, manuver MU kali ini bisa sangat menentukan arah perjalanan mereka di musim 2025/2026. Jika berhasil, mereka bisa mendapatkan skuad yang lebih ramping, solid, dan seimbang. Jika gagal, Setan Merah berisiko kembali menghadapi musim yang penuh beban, baik dari sisi finansial maupun teknis di lapangan.
Manchester United berada di persimpangan penting jelang ditutupnya bursa transfer musim panas. Melepas lima pemain yang dianggap surplus bukan sekadar urusan finansial, melainkan juga soal menjaga keharmonisan dan efisiensi ruang ganti.
Dengan tambahan potensi perekrutan pemain baru di sektor gelandang dan kiper, MU bisa saja menjadikan akhir Agustus ini sebagai titik balik menuju musim yang lebih stabil dan kompetitif. Namun jika negosiasi gagal, risiko besar mengintai masa depan klub.
Ingin Fit Seperti Penyerang Liverpool Mohamed Salah? Inilah Menu Diet Ala Egyptian King
Yang jelas, semua mata kini tertuju pada Old Trafford. Akankah MU mampu merampungkan penjualan lima hingga enam pemainnya sekaligus? Ataukah drama transfer ini akan berujung buntu hingga tenggat waktu tiba? Jawabannya hanya tinggal menghitung hari.
