Legenda ikonik Newcastle United, Alan Shearer, akhirnya angkat bicara menanggapi konflik yang memanas antara striker Alexander Isak dan klub berjuluk The Magpies. Shearer menegaskan bahwa situasi berlarut-larut ini tidak menguntungkan pihak manapun.
Konflik mencuat setelah Isak dilaporkan berupaya memaksa kepindahannya di bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, Newcastle menolak tawaran senilai GBP 110 juta dari Liverpool, sebuah penolakan yang membuat penyerang internasional Swedia itu merasa dikhianati dan kecewa.
Sejak laga pramusim Newcastle di Asia hingga pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Aston Villa pada Sabtu, 16 Agustus, yang berakhir tanpa gol, Isak diketahui absen dari skuad Eddie Howe. Situasi semakin keruh ketika pada Selasa, 19 Agustus, mantan penyerang Real Sociedad ini kembali bersuara melalui akun Instagram pribadinya, @alex_isak, terkait perseteruannya dengan Newcastle.
“Kenyataannya janji-janji (kepindahan Isak) telah dibuat dan klub telah lama mengetahui itu. Bertindak seolah-olah masalah ini baru muncul. Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tidak dapat dilanjutkan,” tulis Isak dalam unggahannya, yang semakin memperburuk suasana.
Mengutip dari ESPN yang menyadur Betfair, Alan Shearer akhirnya buka suara, menyebut situasi di mantan klubnya itu teramat kacau. Shearer bahkan terang-terangan menuding agen Isak, Vlado Lemic, sebagai biang keladi permasalahan ini.
“Kalau saya jadi dia (Isak), saya akan memanggil agennya ke ruangan dan langsung memecatnya, karena dia seharusnya memberi nasihat terbaik untuk menandatangani kontrak enam tahun (dengan Newcastle) tanpa klausul pelepasan,” ujar Shearer. “Maksud saya, ini sangat konyol. Mempercayai kata-kata siapa pun di dunia sepak bola tidak masuk akal ketika mengatakan seseorang berkata, ‘Oh, saya bisa keluar di akhir musim.’ Saya selalu bilang ada dua sisi dari setiap cerita, tapi perasaan saya tetap sama: dia (Isak) salah.”
Shearer juga menambahkan kritiknya terhadap pernyataan Isak di media sosial. “Saya hanya berpikir, bahkan merilis pernyataan (melalui Instagram pribadinya) tadi malam telah memperkeruh suasana saat ini, padahal dia tidak perlu melakukan hal itu. Saya mengerti bahwa kami perlu mendengar ceritanya dan kita sudah tahu sekarang, dan saya tidak mengatakan percaya padanya (Isak) atau Newcastle, saya hanya mengatakan ini sangat kacau baginya (Isak) dan bagi klub sepak bola. Ini tidak menguntungkan siapa pun.”
Beberapa saat setelah Alexander Isak mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut, Newcastle United langsung memberikan tanggapan. Mereka membantah tegas bahwa Isak telah diberikan jaminan apa pun terkait potensi kepindahannya. “Kami tegas dalam menanggapi bahwa Alex (Isak) masih terikat kontrak dan tidak ada komitmen yang pernah dibuat oleh petinggi klub bahwa ia dapat meninggalkan Newcastle United musim panas ini,” demikian pernyataan dari The Magpies.
Melansir dari ESPN, Newcastle mematok harga Isak mencapai GBP 150 juta jika Liverpool benar-benar ingin menebusnya. Klub hanya akan mempertimbangkan penjualan jika Eddie Howe berhasil mendapatkan ujung tombak pengganti yang sepadan. Sebelumnya, Newcastle sempat gagal mendaratkan Ekitike setelah ditikung Liverpool, dan juga menemui kesialan setelah Benjamin Sesko lebih memilih bergabung dengan Manchester United ketimbang merapat ke St James’ Park.