Hasil mengecewakan yang didapat pada seri MotoGP Austria 2025 akhir pekan lalu (16-17-8-2025) telah memicu kekesalan mendalam bagi Francesco Bagnaia. Pembalap andalan tim pabrikan Ducati ini, yang biasanya tampil begitu dominan di Sirkuit Red Bull Ring, justru harus berjuang keras dan kesulitan menembus barisan depan.
Kondisi ini mendorong Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, untuk melontarkan kritik terbuka terhadap timnya, Ducati. Ia mempertanyakan mengapa performa motor yang digunakannya selalu di bawah ekspektasi. “Apa yang terjadi sepanjang sisa tahun ini terulang. Saya berjuang keras, mengerahkan segenap kemampuan, dan akhirnya cuma finis di urutan kedelapan, tertinggal 12 detik dari pemenang,” ungkap Pecco dengan nada kesal.
Persaingan Marquez dan Bagnaia Memanas di MotoGP Austria, Catatan Kecil Jadi Pemicu
“Saya selalu fokus. Namun hari ini, saya merasa tidak nyaman. Saya berharap mendapatkan penjelasan (dari Ducati),” tambahnya, seperti dikutip dari Dazn Spanyol. Bagnaia bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya telah kehilangan kesabaran atas situasi yang terus berulang sepanjang musim ini. “Apakah saya kehilangan kesabaran? Tentu saja…” tegasnya.
Menanggapi pernyataan keras dari pembalap utamanya, General Manager Ducati, Luigi Dall’Igna, segera memberikan respons. Menurut Gigi, sapaan akrabnya, apa yang dirasakan dan diekspresikan oleh Bagnaia adalah hal yang sangat wajar sebagai bentuk kekecewaan seorang atlet papan atas.
Diteror Fermin Aldeguer di MotoGP Austria, Marc Marquez Selamat Berkat Pengalaman
“Itu wajar ketika seorang pembalap berharap bisa melakukan hal-hal penting tetapi tidak bisa tampil di levelnya. Jelas Bagnaia kecewa, tetapi begitulah adanya,” ujar Gigi. Ia juga menambahkan bahwa ada aspek psikologis yang turut memengaruhi performa Bagnaia di lintasan.
Oleh karena itu, Ducati sedang berupaya memperbaiki berbagai aspek untuk membantu Pecco kembali ke kondisi terbaiknya. “Kami berusaha memberikan dukungan maksimal kepada Pecco. Ketika keadaan mulai buruk, semuanya berakhir buruk dan sulit untuk menemukan titik awal,” pungkas Gigi. Pernyataan blak-blakan dari Francesco Bagnaia ini diprediksi akan semakin memanaskan persaingan menjelang seri MotoGP Hungaria yang akan digelar akhir pekan ini.