Akhirnya! Negara Terakhir Tanpa Tim Sepak Bola Resmi Berlaga

Avatar photo

- Penulis

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Setelah puluhan tahun memegang predikat unik sebagai satu-satunya negara di dunia yang belum memiliki tim sepak bola nasional, Kepulauan Marshall (Marshall Islands) akhirnya mencatat sejarah dengan melakoni pertandingan debutnya. Langkah perdana di lapangan hijau ini bukan sekadar sebuah pertandingan, melainkan sebuah tonggak bersejarah yang membuka jalan menuju panggung sepak bola dunia, sekaligus memicu harapan untuk bergabung dengan FIFA dan berkompetisi di kancah internasional pada masa depan.

Pertandingan resmi pertama Tim Nasional Kepulauan Marshall dilangsungkan pada 14 Agustus 2025, menandai berakhirnya penantian panjang bagi negara kepulauan Pasifik ini. Dengan populasi kurang dari 40.000 jiwa dan ketiadaan lapangan sepak bola berukuran penuh di 29 atol karangnya, tantangan yang dihadapi Kepulauan Marshall dalam membentuk dan menurunkan sebuah tim sungguh luar biasa. Bahkan, beberapa dari 20 pemain yang masuk dalam skuad debutan ini dilaporkan belum pernah merasakan pengalaman bermain sepak bola sebelas lawan sebelas sebelumnya.

Kepulauan Marshall berpartisipasi dalam turnamen Outrigger Challenge Cup 2025, bersaing dengan tiga tim lain: Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Turks dan Caicos, serta Ozark United U-19. Dua di antaranya merupakan anggota FIFA, yakni Kepulauan Virgin AS yang menduduki peringkat 207 dunia dan Kepulauan Turks dan Caicos di peringkat 206, sementara Ozark United U-19 adalah klub lokal dari Rogers, Arkansas, dengan kategori usia. Uniknya, meskipun diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall untuk tim-tim kepulauan Mikronesia, turnamen ini justru digelar di Springdale, Arkansas, Amerika Serikat, dari 13 hingga 16 Agustus 2025. Lokasi pertandingan pun cukup sederhana, yaitu stadion sepak bola sekolah menengah atas berkapasitas 3.000 penonton.

Dalam pertandingan perdana mereka pada 14 Agustus, Kepulauan Marshall harus mengakui keunggulan Kepulauan Virgin AS dengan kekalahan 0-4. Meski demikian, hasil tersebut tidak mengurangi kebanggaan dan pujian dari para pejabat sepak bola. Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall melalui akun X.com menyatakan, “Berapa pun skornya, sangat bangga dengan apa yang telah dicapai. Malam ini, kami membuat sejarah.” Lloyd Owers, Direktur Teknik sekaligus Pelatih Kepala Timnas Kepulauan Marshall, menggambarkan momen tersebut sebagai “surealis.” Ia juga menyoroti kemajuan pesat program yang digagasnya hanya dalam dua setengah tahun, bahkan menarik perhatian global dengan liputan yang meluas hingga halaman depan Financial Times, media ternama berbasis di London.

Baca Juga :  Media Vietnam Bereaksi: Sanksi FIFA Berat Timnas Indonesia Jadi Sorotan!

Owers, seorang mantan pemain semi-profesional asal Inggris yang kini berlisensi UEFA, direkrut oleh Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall pada Desember 2021 untuk menjadi direktur teknik pertama. Ia harus menempuh perjalanan sejauh 13.000 km ke negara tersebut pada musim panas 2023. Perannya sangat krusial dalam menciptakan struktur sepak bola bagi negara itu, mulai dari program junior hingga pembentukan tim nasional senior. Pertemuan pertama Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall dengan para pemain untuk membentuk tim nasional diadakan pada Januari 2024. Ambisi besar Federasi kemudian diumumkan pada Juni 2025, yaitu bersiap untuk mengajukan lamaran ke AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan CONCACAF (Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Owers menjelaskan bahwa kedua konfederasi ini lebih terbuka untuk keanggotaan baru dibandingkan konfederasi lainnya. Sembari menunggu persetujuan keanggotaan dari salah satu konfederasi tersebut, federasi memberanikan diri menjadi tuan rumah dengan menggelar Outrigger Challenge Cup 2025.

Setelah debutnya, Kepulauan Marshall melanjutkan pertandingan kedua mereka di turnamen tersebut melawan Kepulauan Turks dan Caicos pada 16 Agustus. Meskipun kembali menelan kekalahan, ada peningkatan signifikan dalam performa tim dengan kemampuan mencetak dua gol, mengakhiri laga dengan skor 2-3. Josiah Blanton pun berhasil menorehkan tinta emas sebagai pencetak gol pertama dalam sejarah Timnas Kepulauan Marshall. Di akhir turnamen, Kepulauan Virgin AS keluar sebagai juara dengan 9 poin dari tiga laga, sementara Kepulauan Marshall menempati posisi juru kunci.

Baca Juga :  FIFA Soroti Peluang Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026

Negara Kecil Terpencil Penuh Semangat

Kepulauan Marshall adalah sebuah negara pulau yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Letaknya berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara. Jarak dari Jakarta ke Majuro, ibu kota Kepulauan Marshall, adalah sekitar 7.359 km, dengan waktu tempuh penerbangan yang bisa mencapai 35 jam 59 menit, biasanya melalui transit di beberapa kota seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, atau Hong Kong.

Merdeka dari Amerika Serikat dan membentuk pemerintahan sendiri pada 1 Mei 1979, negara berbentuk republik ini memiliki luas daratan hanya 181,4 km persegi. Wilayahnya terdiri dari 29 atol karang, lima pulau utama, serta 1.220 pulau kecil lainnya. Berdasarkan sensus 2021, Kepulauan Marshall memiliki populasi 42.418 jiwa. Namun, terdapat juga tambahan sekitar 20.000 hingga 30.000 warga negara Marshall yang tinggal di Amerika Serikat, terutama di Hawaii dan Arkansas.

Meskipun Kepulauan Marshall belum diakui sebagai anggota FIFA atau konfederasi sepak bola mana pun, negara ini telah tampil di ajang Olimpiade sejak Olimpiade Beijing 2008. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kepulauan Marshall diwakili oleh dua perenang. Selain sepak bola, olahraga utama yang populer dimainkan di Kepulauan Marshall adalah voli, basket (terutama putra), bisbol, dan sejumlah olahraga air, menunjukkan semangat olahraga yang kuat di tengah keterbatasan geografis dan sumber daya.

Berita Terkait

HUT RI ke-80 Mendunia: Belanda-UEA Meriah, Ada Kluivert & Pastoor!
Setya Novanto: Korupsi e-KTP, Penangkapan Dramatis, Kabur dari Penjara
Amorin Sanjung MU Meski Kalah dari Arsenal: Ada Apa?
AGK Wafat, KPK Kejar Aset? Kasus Eks Gubernur Malut Berlanjut!
Aliah Sakira: Pembawa Baki HUT RI ke-80, Sosok Inspiratif!
Prabowo Lepas Karnaval Kemerdekaan: Kabinet Sapa Warga!
Setya Novanto Bebas: Kontribusi Pangan Jadi Alasan? Fakta Terungkap!
Prabowo Pimpin Penurunan Bendera di Istana: Foto-foto Eksklusif!

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:38 WIB

HUT RI ke-80 Mendunia: Belanda-UEA Meriah, Ada Kluivert & Pastoor!

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:32 WIB

Akhirnya! Negara Terakhir Tanpa Tim Sepak Bola Resmi Berlaga

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Setya Novanto: Korupsi e-KTP, Penangkapan Dramatis, Kabur dari Penjara

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Amorin Sanjung MU Meski Kalah dari Arsenal: Ada Apa?

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:26 WIB

AGK Wafat, KPK Kejar Aset? Kasus Eks Gubernur Malut Berlanjut!

Berita Terbaru

Uncategorized

HUT RI ke-80 Mendunia: Belanda-UEA Meriah, Ada Kluivert & Pastoor!

Senin, 18 Agu 2025 - 17:38 WIB

entertainment

Terence Stamp, Jenderal Zod Superman, Meninggal Dunia: Kenangan Abadi

Senin, 18 Agu 2025 - 17:31 WIB

Uncategorized

Akhirnya! Negara Terakhir Tanpa Tim Sepak Bola Resmi Berlaga

Senin, 18 Agu 2025 - 15:32 WIB