Pesta Rakyat meriah dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia secara resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (17/8). Karnaval akbar tersebut memulai perjalanannya dari Monas, melintasi Jalan Thamrin, berlanjut menuju ikonik Bundaran HI, menyusuri Jalan Sudirman, dan berakhir di Jalan Semanggi, menyemarakkan ibu kota dengan semangat kemerdekaan.
Pawai Kemerdekaan ini diikuti oleh berbagai kementerian dan lembaga negara, yang berlomba memamerkan kendaraan hias mereka. Setiap dekorasi didesain untuk merefleksikan komitmen dan dukungan terhadap Asta Cita pemerintah. Pembukaan karnaval sendiri dimeriahkan dengan aksi teatrikal “Pagelaran Sabang Merauke” bertajuk “Hikayat Nusantara”, menampilkan tari-tarian khas nusantara yang diiringi lantunan merdu dari Yura Yunita, sukses membangkitkan gelora nasionalisme di hati para penonton.
Antusiasme publik terhadap Pesta Rakyat ini begitu luar biasa, terutama di area Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang dipadati warga sejak Minggu (17/8) sore. Banyak di antaranya datang jauh-jauh dari luar kota, bahkan rombongan dari Garut terlihat antusias. Sejumlah bus pariwisata tampak silih berganti menurunkan penumpang di sekitar air mancur Bundaran HI, menciptakan antrean kendaraan yang cukup panjang. Salah satu rombongan ibu-ibu berseragam hijau dengan bawahan putih terlihat turun dari bus bertuliskan NU Tambora, mengindikasikan partisipasi komunitas dalam skala besar. Mereka menyebutkan datang dengan dua bus. Tak lama berselang, rombongan lain berseragam biru bertuliskan SPSI juga turut memeriahkan suasana.
Kemeriahan Karnaval Kemerdekaan berlanjut hingga malam hari. Sekitar pukul 20.51 WIB, rombongan mobil hias karnaval mulai melintas di kawasan Sarinah. Diawali oleh Kementerian Agama, barisan kemudian diikuti oleh mobil hias dari Kemendikdasmen, Kemenpora, Kemendiktisaintek, serta rombongan Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, hingga Sekretariat Kabinet. Di salah satu mobil hias, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti tampak menyapa warga dengan balutan jas putihnya. Para peserta karnaval yang berada di atas mobil hias tak henti-hentinya menyapa warga di sekitar panggung Pesta Rakyat di depan Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat. Kedatangan rombongan mobil hias disambut meriah dengan tarian Maumere yang dibawakan oleh puluhan anak-anak yang mengenakan kebaya dan baju adat perwakilan setiap pulau di Indonesia. Truk karnaval ini secara spesifik menampilkan capaian-capaian kerja masing-masing kementerian dan lembaga selama 300 hari di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Pawai Kemerdekaan yang melintas di kawasan Sudirman pada Minggu (17/8) malam semakin menambah semarak perayaan. Warga tumpah ruah di sekitar panggung Pesta Rakyat di Dukuh Atas, tak ingin melewatkan iring-iringan mobil karnaval. Sorak sorai warga terdengar riuh saat tokoh-tokoh penting mulai muncul dan menyapa. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo terlihat melambaikan tangan, diikuti oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Wakil Mendagri Bima Arya. Kejutan spesial datang dengan kehadiran pemain timnas Indonesia, Jordi Amat, yang turut berada di salah satu mobil karnaval, disambut antusiasme luar biasa dari warga. Rombongan pawai kemudian ditutup oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang juga menyapa masyarakat dari atas kendaraannya. Bersamaan dengan itu, penampilan aktris Happy Salma di panggung Pesta Rakyat semakin memeriahkan suasana malam perayaan.
Puncak perayaan HUT ke-80 RI ditutup dengan atraksi langit yang spektakuler di kawasan Sudirman pada Minggu (17/8) malam. Aksi drone yang memukau dan letupan kembang api nan megah menghiasi langit Jakarta. Pantauan di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB menunjukkan ‘rombongan’ drone melayang dari arah Bundaran HI, membentuk berbagai formasi di udara, termasuk angka 80 dan simbol kepalan tangan yang melambangkan semangat kemerdekaan. Tak lama setelah pertunjukan drone, kembang api langsung menyala, menerangi dan mewarnai langit Jakarta dengan keindahan. Sorak-sorai warga terdengar riuh, menambah meriahnya pertunjukan pamungkas tersebut. Atraksi spektakuler ini sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian perayaan HUT ke-80 RI yang diselenggarakan oleh pemerintah.
