Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengindikasikan akan melakukan perombakan signifikan pada susunan pemain jelang pertandingan krusial melawan Uzbekistan. Laga yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/8) di Stadion Utama Sumatera Utara ini menjadi ajang penting bagi tim pelatih untuk mengevaluasi potensi menyeluruh dari skuad Garuda Asia.
Keputusan untuk merombak tim secara cukup masif ini sejalan dengan filosofi Nova Arianto yang senantiasa ingin melihat setiap pemainnya membuktikan diri di lapangan. Ia secara khusus akan menerapkan strategi rotasi, terutama memberikan kesempatan kepada para pemain yang belum tampil di laga perdana Timnas U-17 Indonesia saat menghadapi Tajikistan.
Nova Arianto menjelaskan bahwa rotasi ini krusial untuk menambah pengalaman bertanding bagi setiap anggota skuad. “Jadi, kita akan mencoba melakukan rotasi, dengan beberapa pemain yang belum tampil kemarin,” ujar Nova Arianto, menekankan pentingnya adaptasi pemain di situasi pertandingan.
Pelatih berusia 46 tahun itu menambahkan bahwa sekitar 50 persen dari susunan pemain kemungkinan akan mengalami perubahan. Ini adalah kesempatan emas bagi setiap pemain untuk unjuk gigi dan membuktikan kelayakan mereka masuk ke dalam skuad final. “Hampir 50 persen kita ada perubahan di susunan pemain. Semoga pemain-pemain yang baru bisa memberikan maksimal,” harapnya.
Persaingan di dalam tim masih sangat terbuka, dan setiap pemain harus menyadari bahwa performa di setiap laga akan menjadi catatan penting. Nova menambahkan, berdasarkan data dan performa yang terekam, tim pelatih akan melakukan analisis mendalam. Evaluasi ini mencakup penentuan nama-nama yang akan dicoret dari daftar calon pemain untuk Piala Dunia U-17 2025.
Visi Nova sangat jelas: ia hanya menginginkan pemain yang benar-benar memiliki kualitas unggul dan siap bertarung di lapangan untuk membela Timnas U-17 Indonesia. Skuad Garuda Asia diharapkan tampil dengan kekuatan terbaik agar dapat meraih hasil maksimal di ajang Piala Dunia mendatang. Menurutnya, tiga pertandingan uji coba sudah cukup untuk mengidentifikasi skuad inti yang akan diberangkatkan ke turnamen akbar tersebut.
“Karena ini akan menjadi catatan bagi kami selanjutnya setelah turnamen ini, apakah pemain-pemain tersebut bisa membantu kami di Piala Dunia,” pungkas Nova Arianto, menegaskan bahwa setiap penampilan memiliki bobot dalam proses seleksi akhir.