Spurs Dihantam Comeback & Kalah Adu Penalti, Enrique Meradang!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komentar pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menjadi sorotan setelah timnya berhasil menundukkan Tottenham Hotspur secara dramatis di ajang Piala Super Eropa 2025. Kemenangan ini menandai sebuah comeback luar biasa yang patut dicatat dalam sejarah sepak bola.

Duel yang berlangsung sengit di Stadion Friuli, Udine, pada Kamis dini hari WIB (14/8/2025) ini awalnya didominasi oleh Tottenham Hotspur. Les Parisiens sempat tertinggal dua gol dalam kurun waktu 84 menit pertandingan. Gol-gol cepat dari Micky van de Ven pada menit ke-39 dan Cristian Romero di menit ke-48 membawa Spurs unggul dan berada di ambang gelar juara.

Situasi tertinggal dua gol ini bertahan hingga menit ke-84, membuat harapan PSG untuk meraih trofi tampak memudar. Namun, semangat juang tim raksasa Prancis ini tak padam. Hanya berselang satu menit, Lee Kang-in berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-85, membuka asa. Puncaknya, Goncalo Ramos mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+4, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam drama adu penalti yang menegangkan, PSG menunjukkan mental juara mereka dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3, sekaligus mengamankan gelar Piala Super Eropa perdana mereka.

Baca Juga :  Singapore Open 2025: Sabar/Reza Taklukkan Unggulan, Amankan Tiket 16 Besar!

Menanggapi kemenangan dramatis ini, Luis Enrique memberikan pandangannya tentang hasil pertandingan yang menyakitkan bagi Spurs. Menurutnya, ini adalah cerminan dari dinamika sepak bola itu sendiri.

“Saya pikir Tottenham bermain sangat bagus. Mereka lebih kuat dan lebih siap daripada kami, jadi situasinya memang sulit,” ungkap Enrique, seperti dikutip dari Diario AS. Ia menambahkan, “Kami memiliki kemampuan untuk berjuang hingga akhir pertandingan. Saya tidak tahu apakah ini adil, tapi inilah sepak bola.”

Di sisi lain, kekalahan melalui adu penalti ini menjadi pil pahit yang sulit diterima oleh kubu Tottenham Hotspur. Kiper mereka, Guglielmo Vicario, mengakui betapa beratnya hasil ini bagi rekan-rekannya, mengingat Spurs hanya tinggal mempertahankan keunggulan beberapa menit saja untuk mengangkat trofi Piala Super Eropa 2025.

“Sayangnya, inilah sepak bola, dan sangat sulit untuk menerimanya,” tutur Vicario, sebagaimana dikutip dari Football Italia. “Saya rasa kami bermain sangat baik malam ini dan mereka menghukum kami dalam dua situasi kunci. Secara objektif, kalah lewat adu penalti itu memang sulit.”

Baca Juga :  Aston Villa Vs Tottenham 2-1: Rashford Ukir Debut, Spurs Tersingkir

Vicario juga menambahkan bahwa keberuntungan seringkali menjadi faktor penentu dalam sepak bola, dan kali ini keberuntungan tidak berpihak pada timnya. Meskipun menelan kekalahan pahit, ia menyatakan bahwa timnya akan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk terus berkembang di masa depan.

“Tentu saja, PSG memiliki kualitas, dan Anda membutuhkan sedikit keberuntungan dalam sepak bola,” kata Vicario. “Ini adalah pengalaman berharga, dan kami akan terus belajar dari itu ke depannya.”

Kemenangan ini menorehkan sejarah bagi PSG, yang berhasil meraih trofi Piala Super Eropa perdananya. Sementara itu, Tottenham Hotspur harus puas sebagai runner-up dalam keikutsertaan pertama mereka di ajang tersebut.

Prestasi PSG juga memperpanjang catatan apik di mana juara Liga Champions selalu memenangkan Piala Super Eropa sejak tahun 2019. Lebih istimewa lagi, kemenangan ini menjadi trofi kelima bagi raksasa Prancis tersebut sepanjang tahun 2025, melengkapi pencapaian quintuple mereka.

Berita Terkait

Uzbekistan Mengintai! Timnas U-17 Indonesia Wajib Siaga Penuh
Nova Arianto Buka Suara Soal Selebrasi Mierza di Laga Indonesia U17
Sandy Walsh Dibuang ke Thailand: Kutukan Pemain Timnas di Jepang?
Indonesia Kejutkan Dunia Voli U-21: Reaksi Media Italia Usai Curi Set!
Piala Kemerdekaan 2025: Rotasi Timnas U-17 Lawan Pembantai Mali!
Sandy Walsh Dilepas Yokohama F. Marinos, Timnas Indonesia Kehilangan?
Persebaya vs Persita: Rekor Tak Terkalahkan & Siapa Unggul Duluan?
Malut United vs Bali United: DDS Absen? Target 3 Poin!

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:40 WIB

Uzbekistan Mengintai! Timnas U-17 Indonesia Wajib Siaga Penuh

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:19 WIB

Nova Arianto Buka Suara Soal Selebrasi Mierza di Laga Indonesia U17

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:43 WIB

Sandy Walsh Dibuang ke Thailand: Kutukan Pemain Timnas di Jepang?

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:09 WIB

Piala Kemerdekaan 2025: Rotasi Timnas U-17 Lawan Pembantai Mali!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Spurs Dihantam Comeback & Kalah Adu Penalti, Enrique Meradang!

Berita Terbaru

politics

SBY-Jokowi Hadir! Sidang Tahunan MPR Hari Ini Jadi Sorotan

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:28 WIB