Ragamutama.com – Tim Nasional Indonesia U-17 harus menelan pil pahit saat melakoni laga kedua Piala Kemerdekaan 2025. Bertanding melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Selasa (12/8) malam, Garuda Muda gagal meraih kemenangan penuh setelah ditahan imbang 2-2.
Hasil imbang ini terasa begitu menyakitkan bagi Timnas Indonesia U-17. Pasalnya, keunggulan 2-1 yang sudah berada di genggaman mereka hingga menit ke-90 sirna begitu saja. Gol penyama kedudukan yang dicetak tim tamu di masa injury time membuyarkan impian Garuda Muda akan raihan tiga poin di hadapan publik sendiri.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia U-17 yang tampil dengan skuad terbaiknya langsung berupaya mengambil alih kendali permainan dan melancarkan tekanan. Namun, solidnya pertahanan Tajikistan U-17 membuat segala upaya ofensif Garuda Muda belum membuahkan hasil signifikan selama 20 menit pertama pertandingan.
Peluang berarti bagi Timnas Indonesia U-17 baru tercipta pada menit ke-23. Fadly Alberto melepaskan sepakan keras memanfaatkan bola liar di kotak penalti lawan, namun tendangannya berhasil dihalau dengan sigap oleh penjaga gawang Tajikistan U-17.
Penantian gol Timnas Indonesia U-17 akhirnya terbayar lunas di menit ke-34. Adalah Mierza Firjatullah yang berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan terukur Fadly Alberto, Mierza yang lolos dari jebakan offside mampu menjangkau bola lebih dulu dari kiper lawan yang maju. Sundulan terukurnya sukses menggetarkan jala gawang Tajikistan U-17, membawa Garuda Muda unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan Timnas Indonesia U-17 tidak bertahan lama, hanya sekitar dua menit. Tajikistan U-17 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan kelengahan di lini belakang Garuda Muda. Zarif Zarifzoda menjadi aktor di balik gol tersebut, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Dafa Gasemi.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Timnas Indonesia U-17 nyaris kembali unggul. Evandra Florasta mendapatkan peluang emas dari situasi kemelut di kotak penalti lawan. Namun, sepakan first time-nya masih belum menemui sasaran, sehingga skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-17 kembali menunjukkan inisiatif serangan. Upaya mereka membuahkan hasil cepat, di mana Garuda Muda kembali memimpin pada menit ke-50. Fadly Alberto mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua bagi Timnas Indonesia U-17. Kali ini, ia menyarangkan bola ke gawang Tajikistan U-17 melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang akurat.
Dengan keunggulan 2-1, Timnas Indonesia U-17 mulai bermain lebih cermat, khususnya dalam menjaga kedalaman di barisan pertahanan. Mereka tampil lebih solid dan berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan krusial ini.
Namun, petaka datang menghampiri Timnas Indonesia U-17 di penghujung laga. Tepatnya pada menit ke-90, di masa injury time, Tajikistan U-17 sukses mencetak gol penyama kedudukan untuk kedua kalinya. Nazrullo Ashuralizoda menjadi sosok yang memberikan mimpi buruk bagi Garuda Muda dengan golnya di menit-menit akhir. Gol tersebut memastikan kedudukan berubah menjadi 2-2, mengakhiri laga kedua Piala Kemerdekaan 2025 tanpa pemenang.