Arema vs PSBS Biak: 3 Fakta Unik, Kutukan Kanjuruhan & Aroma Amerika

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekan perdana Super League 2025/26 dipastikan akan menyajikan duel sengit saat Arema FC menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pertandingan yang dijadwalkan pada Senin, 11 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB ini akan menjadi ajang pembuktian sekaligus penentuan arah awal musim bagi kedua tim.

Singo Edan, julukan Arema FC, bertekad meraih kemenangan perdana di hadapan pendukungnya demi menancapkan kepercayaan diri sejak awal musim. Di sisi lain, PSBS Biak, atau yang dijuluki Badai Pasifik, datang dengan misi mencuri poin, termotivasi untuk menorehkan sejarah baru meskipun catatan pertemuan sebelumnya kurang memihak mereka.

Pertarungan ini diprediksi akan menjadi bentrokan dua filosofi bermain yang kontras. Arema FC cenderung mengedepankan serangan agresif, didukung kreativitas lini tengah dan kecepatan di sektor sayap. Sebaliknya, PSBS Biak diperkirakan akan tampil dengan pertahanan solid dan mengandalkan efektivitas serangan balik cepat. Kunci kemenangan bagi Arema terletak pada efektivitas penyelesaian akhir dan kemampuan mengontrol tempo permainan, sedangkan PSBS akan sangat bergantung pada kedisiplinan lini belakang serta ketajaman dalam mengonversi peluang sekecil apa pun.

Meski Arema FC sempat menunjukkan performa inkonsisten di masa pramusim, kualitas skuad dan pengalaman mereka di kasta tertinggi tetap menjadikan Singo Edan sebagai favorit. Sementara itu, PSBS Biak yang berstatus tim promosi, datang dengan semangat tinggi dan tekad kuat untuk membuat kejutan, potensi yang bisa menyulitkan tuan rumah.

Menjelang laga krusial ini, terdapat tiga statistik menarik yang patut dicermati, termasuk ‘kutukan kandang’ di Stadion Kanjuruhan yang belakangan ini kurang bersahabat bagi Singo Edan.

Kanjuruhan Bukan Sahabat Singo Edan

Stadion Kanjuruhan yang dulunya dikenal angker bagi lawan, kini justru menjadi tantangan tersendiri bagi Arema FC. Kemenangan kandang terakhir mereka terjadi pada bulan Maret, saat menundukkan Barito Putera dengan skor 4-2. Sejak itu, Singo Edan gagal meraih kemenangan di empat laga kandang berikutnya pada musim lalu. Mereka mencatat kekalahan 0-1 dari Madura United, bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya, serta dihajar 0-3 oleh Persik Kediri, dan tumbang 0-2 dari Semen Padang. Lebih mengkhawatirkan lagi, dalam dua laga kandang penutup musim lalu, Arema bahkan gagal mencetak sebiji gol pun. Kondisi ini menempatkan pelatih Arema di bawah tekanan besar untuk memutus tren negatif tersebut. Kemenangan di laga perdana ini tidak hanya akan membuka musim dengan positif, tetapi juga berpotensi menghapus bayang-bayang hasil buruk di kandang.

Baca Juga :  Rivan Nurmulki Gemilang: Wolfdogs Nagoya Melaju ke Semifinal Liga Voli Jepang!

Performa PSBS Biak Belum Stabil

PSBS Biak memiliki catatan tandang yang cukup menarik sejak Maret lalu. Mereka berhasil mencuri satu poin di markas Semen Padang, lalu sepuluh hari kemudian menorehkan kemenangan bersejarah di kandang Bali United. Badai Pasifik juga menunjukkan ketangguhan saat bertamu ke markas Malut United dengan hasil imbang, dan dua pekan setelahnya, berhasil mengalahkan Persita Tangerang di kandang lawan. Namun, tren positif tersebut terhenti secara drastis saat mereka dihantam Dewa United dengan skor telak 0-4. Kekalahan telak ini menjadi peringatan bagi PSBS agar tidak kehilangan fokus dalam menghadapi laga-laga berat ke depan, termasuk duel di Kanjuruhan. Meski demikian, menghadapi Arema, PSBS berpeluang memanfaatkan tekanan yang kini membayangi tuan rumah. Jika mereka mampu tampil disiplin dan jeli memanfaatkan celah, bukan hal mustahil Badai Pasifik bisa pulang dengan raihan poin.

Aroma Kental Amerika Latin

Fakta menarik lainnya yang mewarnai persiapan Arema FC adalah komposisi pemain asing mereka yang kini sepenuhnya didominasi oleh talenta asal Amerika Selatan. Ian Puleio berasal dari Argentina, sementara Julian Guevara memperkuat lini tengah dari Kolombia. Tiga legiun asing Singo Edan lainnya didatangkan dari Brasil, yaitu Valdeci, Dalberto, dan kiper Lucas Frigeri yang sebelumnya malang melintang di Madura United. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa sentuhan khas sepak bola Amerika Selatan yang dikenal teknis, cepat, dan penuh ‘flair’. Kombinasi umpan terukur, kecepatan, dan kemampuan individu yang mereka miliki menjadi senjata utama bagi Arema untuk membongkar lini pertahanan PSBS. Namun, adaptasi kelima pemain ini dalam laga resmi perdana musim ini akan sangat krusial. Tekanan besar bermain di hadapan Aremania di Kanjuruhan bisa menjadi pendorong motivasi ekstra atau justru menjadi beban mental. Bagi PSBS, menghadapi deretan pemain asing berkualitas ini akan menjadi ujian sejati bagi disiplin dan organisasi pertahanan mereka, yang akan menjadi kunci untuk meredam ancaman tersebut.

Baca Juga :  MU Remuk di Kandang Newcastle, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Liga Inggris!

Pertarungan di pekan perdana ini tak hanya soal adu taktik, tetapi juga duel mental. Arema FC berjuang memutus tren negatif di kandang sendiri, sementara PSBS Biak sebagai tim promosi bersemangat untuk membuktikan diri. Dengan segala dinamika yang ada, mulai dari catatan sejarah, tren performa terkini, hingga komposisi pemain, laga Arema FC kontra PSBS Biak diprediksi akan berjalan ketat dan penuh drama. Stadion Kanjuruhan pada akhirnya akan menjadi saksi apakah Singo Edan mampu menaklukkan ‘kutukan kandang’ yang membayangi, atau justru Badai Pasifik akan sukses melanjutkan kejutan di laga tandang mereka.

Berita Terkait

Mali Bantai Uzbekistan 5-1 di Piala Kemerdekaan 2025!
Jay Idzes ‘Kenakan’ Hadiah Prabowo di Sassuolo: Ada Apa?
Vietnam Curang di Voli Putri U-21: Didiskualifikasi, Indonesia Gantikan!
Serbia Gebrak! Kanada Tumbang, Tiket 16 Besar Voli Dunia Putri!
Indonesia Ditahan Imbang Tajikistan 2-2 di Piala Kemerdekaan 2025
El Rumi TKO Jefri Nichol: Daud Yordan Buka Suara!
Mees Hilgers ke Crystal Palace? Mimpi Timnas Indonesia Jadi Nyata!
Terungkap! Ini Alasan Ronaldo Baru Lamar Georgina Setelah 10 Tahun

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:51 WIB

Mali Bantai Uzbekistan 5-1 di Piala Kemerdekaan 2025!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:55 WIB

Jay Idzes ‘Kenakan’ Hadiah Prabowo di Sassuolo: Ada Apa?

Rabu, 13 Agustus 2025 - 03:07 WIB

Vietnam Curang di Voli Putri U-21: Didiskualifikasi, Indonesia Gantikan!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 01:21 WIB

Serbia Gebrak! Kanada Tumbang, Tiket 16 Besar Voli Dunia Putri!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:05 WIB

Indonesia Ditahan Imbang Tajikistan 2-2 di Piala Kemerdekaan 2025

Berita Terbaru

politics

Pati Memanas: 150 Ribu Massa Demo, Tuntut Bupati Mundur!

Rabu, 13 Agu 2025 - 07:33 WIB

sports

Mali Bantai Uzbekistan 5-1 di Piala Kemerdekaan 2025!

Rabu, 13 Agu 2025 - 06:51 WIB

entertainment

Anggaran Rp 6,7 M Film Animasi Merah Putih: Produser Buka Suara!

Rabu, 13 Agu 2025 - 03:42 WIB