Bupati Koltim Abdul Azis Tiba di KPK, Terjaring OTT!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8). Kedatangannya menandai kelanjutan proses hukum setelah ia menjadi salah satu pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menyasar wilayah Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan pantauan kumparan, Abdul Azis tiba sekitar pukul 16.25 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja safari berwarna cokelat, topi putih, dan masker yang menutupi wajahnya, serta membawa sebuah koper berwarna hitam. Bupati Koltim ini tiba dengan mobil Toyota Innova berwarna hitam.

Sesampainya di lobi gedung, Azis sempat melambaikan tangannya ke arah awak media yang telah menunggunya. Namun, ia tidak memberikan banyak komentar. Ketika disinggung perihal keterlibatannya dalam OTT KPK, Azis hanya menjawab singkat, “Enggak,” sebelum segera melangkah masuk menuju lantai 2 Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga :  Sri Mulyani Ungkap Daftar Lengkap Penerima Tukin Dosen

Abdul Azis sendiri sebelumnya diamankan oleh KPK di kawasan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat dini hari. Penangkapan ini dilakukan sesaat setelah ia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang berlangsung pada Kamis (7/8). Proses penangkapan Bupati Azis sempat diwarnai dinamika, pasalnya informasi penangkapan dirinya telah lebih dulu beredar sebelum proses penangkapan yang sebenarnya terjadi.

Dalam rangkaian operasi tangkap tangan ini, selain Bupati Azis, KPK juga turut mengamankan tujuh orang lainnya yang berasal dari wilayah Jakarta dan Sulawesi Tenggara. Dari hasil OTT tersebut, tim penyidik lembaga antirasuah ini berhasil menyita uang tunai senilai Rp 200 juta sebagai barang bukti awal.

Baca Juga :  Menteri Pendidikan Kunjungi SD Bogor Jelang Renovasi Besar Hari Pendidikan Nasional

Operasi senyap ini diduga kuat terkait dengan perkara dugaan suap penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pembangunan rumah sakit. KPK belum merinci secara lengkap konstruksi perkara atau peran masing-masing pihak yang diamankan.

Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari para pihak yang telah diamankan dalam operasi tangkap tangan ini, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Berita Terkait

Pulau Galang untuk Gaza: Fakta di Balik Rencana Penampungan?
Dedi Mulyadi: Akuisisi Sekolah Swasta Mati, Solusi Sekolah Baru?
Kecam Israel Kuasai Gaza: Dunia Bereaksi!
Gaza Dicaplok Israel, Pemimpin Dunia Murka!
Gawat! Israel Kuasai Gaza: Kabinet Netanyahu Setujui Rencana Kontroversial
Bupati Pati: Uang Kelebihan PBB 250% Dikembalikan!
RI Siapkan Banyak Lokasi Rawat Warga Gaza, Bukan Hanya Galang!
Indonesia Siap Tampung dan Rawat Warga Gaza, Kata Menlu

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Pulau Galang untuk Gaza: Fakta di Balik Rencana Penampungan?

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:51 WIB

Dedi Mulyadi: Akuisisi Sekolah Swasta Mati, Solusi Sekolah Baru?

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:45 WIB

Kecam Israel Kuasai Gaza: Dunia Bereaksi!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Bupati Koltim Abdul Azis Tiba di KPK, Terjaring OTT!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 17:46 WIB

Gaza Dicaplok Israel, Pemimpin Dunia Murka!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Sah! Ini Mahar Pernikahan Nadin Amizah dan Faishal Tanjung

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:52 WIB

Uncategorized

Rupiah Melemah? Kurs Dolar AS Sentuh Rp16.292,5 di Akhir Pekan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:39 WIB

Public Safety And Emergencies

APBD DKI Jadi Penentu: Rekrutmen 1.000 Damkar Jakarta Realistis?

Jumat, 8 Agu 2025 - 23:22 WIB