Dunia sepak bola baru-baru ini dihebohkan dengan kabar kepindahan salah satu bintang Asia, Son Heung-min. Pemain depan asal Korea Selatan tersebut secara resmi telah diperkenalkan sebagai anggota terbaru Los Angeles FC (LAFC) dalam sebuah seremoni di Field Club Stadion BMO, Los Angeles, Amerika Serikat, pada hari Rabu, 6 Agustus waktu setempat.
Langkah besar ini sekaligus menandai berakhirnya era Son bersama klub asal London, Tottenham Hotspur. Setelah bertahun-tahun menjadi ikon dan mesin gol bagi Spurs, sang kapten Korea Selatan tersebut mengambil keputusan mengejutkan untuk hengkang dari tim Premier League itu pada bursa transfer musim panas ini, padahal kontraknya masih menyisakan satu tahun lagi.
Kepindahan Son ke klub Major League Soccer (MLS) tersebut bukan hanya sekadar transfer biasa. Dikutip dari laporan AFP, penyerang berusia 33 tahun ini dilaporkan didatangkan LAFC dengan mahar fantastis sebesar USD 26 juta. Angka tersebut sontak memecahkan rekor transfer di Major League Soccer, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah kompetisi sepak bola tertinggi di Amerika Serikat itu.
Komitmen jangka panjang juga terlihat dari durasi kontrak yang disepakati. Bintang asal Korea Selatan ini akan membela LAFC hingga tahun 2027, dengan opsi perpanjangan yang memungkinkan dirinya bertahan di Los Angeles hingga tahun 2029.