Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur kereta api di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, kini telah kembali beroperasi normal. Sebelumnya, jalur ini sempat terhambat signifikan akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.

Pemulihan kelancaran operasional ini tercapai setelah tim teknis KAI berhasil merampungkan perbaikan menyeluruh pada jalur terdampak. Menurut Anne Purba, Public Relations KAI, kereta pertama yang melewati jalur tersebut pasca-normalisasi adalah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan. Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa kereta api masih belum dapat melaju dengan kecepatan penuh; kecepatan di lokasi masih dibatasi hingga 10 kilometer per jam. Pernyataan ini disampaikan Anne pada Sabtu (2/8).

Baca Juga :  Jasa Marga Ambil 3 Proyek Tol Baru? Ini Respons Lengkapnya!

Dampak dari insiden ini tidak hanya memengaruhi kecepatan perjalanan, namun juga menyebabkan pembatalan sejumlah besar jadwal kereta api. Tercatat, pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan. Angka ini meningkat drastis pada 2 Agustus 2025, dengan 54 perjalanan kereta yang dibatalkan. Bahkan, untuk 3 Agustus 2025, diproyeksikan masih ada dua perjalanan kereta yang kemungkinan akan mengalami pembatalan.

Baca Juga :  Alasan Gubernur Pramono Tolak Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta: Ini Penjelasannya!

Lebih lanjut, Anne juga menjelaskan bahwa KAI melakukan pengalihan rute untuk 42 perjalanan kereta api guna mengakomodasi kelancaran operasional. Jalur yang semula Cirebon-Pegadenbaru-Cikampek pulang-pergi dialihkan menjadi Tegal/Cirebon-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek.

Manajemen KAI menegaskan komitmennya bahwa seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilakukan dengan prioritas utama pada keselamatan dan kelancaran operasional. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan berupa pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh para pelanggan kami,” tutup Anne.

Berita Terkait

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80
Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?
Transjakarta Rute Ancol-Blok M akan Beroperasi Bulan Depan
Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’
Townsizing: Tren Liburan Anti Mainstream, Cari Tenang di Kota Kecil
Solo-Yogya Makin Dekat! Tol Target Rampung 2026, Siap Liburan?
Seberapa siap sistem peringatan dini pemerintah bekerja saat banjir terjang Jakarta?
Jakarta Memanggil! Lonjakan Penumpang Kereta Api Terjadi!

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:19 WIB

Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:04 WIB

Transjakarta Rute Ancol-Blok M akan Beroperasi Bulan Depan

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:53 WIB

Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’

Berita Terbaru

Uncategorized

149-0: Rekor Dunia Sepak Bola Terpecahkan Akibat Protes Gila!

Minggu, 3 Agu 2025 - 22:16 WIB

health

Tragis! Pria India Tewas di Gym Saat Latihan Keras

Minggu, 3 Agu 2025 - 21:34 WIB

Public Safety And Emergencies

GT500: Fakta Pesawat Jatuh di Bogor, Tewaskan Pilot!

Minggu, 3 Agu 2025 - 21:20 WIB