The Fed Mengguncang Kripto: Investor Panik Jual Aset!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA – Pasar kripto global saat ini tengah diselimuti kewaspadaan tinggi, menyusul meningkatnya ketidakpastian arah kebijakan suku bunga acuan menjelang pengumuman hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 29–30 Juli 2025 waktu AS. Sentimen ini memengaruhi pergerakan harga aset-aset digital.

Harapan akan pemangkasan suku bunga yang sempat merebak, kini mulai memudar setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni 2025 dirilis, menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari periode sebelumnya. Kondisi ini memperkuat sinyal kehati-hatian dari bank sentral.

Menurut Fahmi Almuttaqin, seorang analis dari Reku, kenaikan harga barang konsumsi yang sebagian dipicu oleh tarif impor era Donald Trump telah memberikan tekanan signifikan pada konsumen AS. Situasi ini, lanjut Fahmi, mendorong aksi profit-taking atau ambil untung di berbagai pasar aset berisiko, termasuk di sektor kripto.

Fahmi mengamati bahwa, “Aksi profit taking mulai mewarnai setiap reli yang terjadi, tidak hanya pada Bitcoin, tetapi juga pada Ethereum (ETH),” demikian disampaikannya dalam keterangan resmi pada Selasa (29/7/2025).

Bitcoin Diprediksi Tembus US$160.000 pada Kuartal IV, Mengikuti Pola Kenaikan Emas

Fahmi juga menyoroti kunjungan Presiden AS Donald Trump ke markas Federal Reserve (The Fed) pada 24 Juli lalu sebagai faktor yang turut meningkatkan ketidakpastian di pasar kripto.

Meskipun Trump secara terbuka mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga, Ketua The Fed Jerome Powell tetap mempertahankan sikap hati-hati. Ia secara tegas menekankan independensi kebijakan moneter bank sentral, terutama mengingat kondisi inflasi yang belum sepenuhnya terkendali.

Menariknya, di tengah bayang-bayang ketidakpastian ekonomi makro, pasar kripto justru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Laporan terbaru dari JPMorgan mengungkapkan bahwa aliran masuk (inflow) aset kripto secara year-to-date telah mencapai US$ 60 miliar, sebuah kenaikan nyaris 50% dibandingkan posisi Mei 2025. Volume perdagangan spot pun tercatat menembus angka US$ 500 miliar per 28 Juli, didorong oleh minat yang kuat terhadap berbagai kategori aset seperti altcoin, stablecoin, AI token, dan produk DeFi.

“Investor juga semakin aktif menjajaki Ethereum sebagai aset yang berpotensi menghasilkan imbal hasil menarik melalui fitur staking ETF,” imbuh Fahmi.

Untuk ke depan, Fahmi Almuttaqin menyarankan para pelaku pasar untuk senantiasa mencermati beberapa faktor kunci: arah pergerakan inflasi inti, sinyal kebijakan dari The Fed pasca-pertemuan FOMC, perkembangan regulasi yang berkaitan dengan aset kripto, serta potensi peluncuran produk kripto baru yang dapat memicu rotasi kapital dari Bitcoin menuju altcoin.

Bisakah Harga Bitcoin Menyentuh US$ 200.000 Tahun 2025? Ini Kata Analis

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB