Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, telah tiba di Jakarta pada Senin (28/7) untuk memulai kunjungan kerja dua hari yang berfokus pada isu-isu strategis kawasan. Kedatangan Anwar Ibrahim disambut dengan hangat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kerja sama bilateral dan regional.
Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tepat pukul 19.40 WIB, PM Anwar yang tampil elegan mengenakan kemeja bercorak songket khas Malaysia, disambut langsung oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Turut hadir menyambut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Sebuah suasana akrab terlihat saat Anwar berbincang hangat dengan Menteri Tito dan Menteri Sugiono di depan tangga pesawat, menandai dimulainya agenda penting ini. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan jajar kehormatan, memberikan hormat sambil berjalan menuju kendaraan yang telah disiapkan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menjelaskan bahwa kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia sangat berkaitan erat dengan situasi geopolitik di Asia Tenggara yang tengah memanas. Hal ini menyusul eskalasi konflik yang terjadi di perbatasan Thailand dan Kamboja, sebuah situasi yang jarang terjadi di kawasan yang selama ini dikenal damai. Tito menegaskan bahwa konflik bersenjata ini merupakan isu yang sangat penting dan mendesak bagi stabilitas regional.
Sebagai Ketua ASEAN, Perdana Menteri Anwar Ibrahim memiliki peran strategis dalam upaya penyelesaian konflik tersebut. Dengan inisiatif kuat, beliau memilih untuk datang langsung ke Jakarta guna membahas langkah-langkah konkret penyelesaian masalah ini dengan Presiden Prabowo, menggarisbawahi komitmen Malaysia dan ASEAN untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Asia Tenggara.