Tragis! 35 Nyawa Melayang dalam Konflik Thailand-Kamboja

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Bentrokan bersenjata antara pasukan Thailand dan Kamboja terus berkecamuk, memasuki hari keempat pada Ahad, 27 Juli 2025. Konflik perbatasan yang memanas ini telah menelan korban jiwa hingga 35 orang.

Menurut laporan Thai Enquirer yang dikutip oleh Anadolu, otoritas Thailand memperbarui data korban menjadi 22 orang tewas, terdiri dari 14 warga sipil dan 8 tentara. Selain itu, sebanyak 140 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara di pihak Kamboja, jumlah korban tewas tercatat 13 orang. Dampak konflik ini sangat luas, menyebabkan lebih dari 200 ribu warga dari kedua sisi perbatasan harus dievakuasi.

Saling Serang dan Tuduhan Pelanggaran Wilayah

Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat sejak insiden pada akhir Mei lalu yang menewaskan seorang tentara Kamboja dalam bentrokan singkat di perbatasan. Kedua belah pihak saling melayangkan tuduhan. Kementerian Pertahanan Kamboja menuding militer Thailand melancarkan serangan artileri dan roket secara gencar ke wilayah mereka, termasuk ke kompleks candi bersejarah. “Pasukan Thailand terus menyerang wilayah Kamboja,” tegas juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata.

Sebaliknya, juru bicara militer Thailand, Richa Suksuvanon, menyatakan bahwa pasukan Kamboja telah menembakkan artileri ke berbagai kawasan dan menyebabkan kerusakan infrastruktur. “Pihak kami hanya akan menghentikan tembakan jika Kamboja bersedia bernegosiasi,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa pasukan Kamboja tengah memobilisasi peluncur roket jarak jauh. “Situasi tetap tegang, dan pasukan Kamboja tampaknya tengah bersiap melancarkan operasi militer besar-besaran menjelang negosiasi,” demikian pernyataan militer Thailand.

Pemulangan Jenazah dan Isyarat Damai

Di tengah eskalasi konflik, sebuah isyarat kemanusiaan muncul. Pada Ahad siang, otoritas Thailand menyerahkan jenazah 12 tentara Kamboja yang tewas dalam bentrokan kepada pemerintah Kamboja. Proses pemulangan jenazah ini dilakukan melalui pos perbatasan permanen Chong Sa-ngam, distrik Phu Sing, provinsi Si Sa Ket. “Operasi ini dilakukan berdasarkan prinsip kemanusiaan, untuk menghormati semua tentara yang gugur dalam tugas, tanpa memandang kebangsaan,” kata militer Thailand. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Kamboja terkait pemulangan jenazah ini.

Rencana Perundingan Gencatan Senjata

Upaya internasional untuk meredakan ketegangan mulai terlihat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu mengatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Thailand dan Perdana Menteri Kamboja, menyerukan dimulainya gencatan senjata. “Saya yakin kedua pihak ingin mencapai kesepakatan,” ujarnya seperti dikutip ABC News.

Perundingan penting antara Thailand dan Kamboja dijadwalkan akan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, di Malaysia. Pemerintah Thailand telah menunjuk Penjabat Perdana Menteri Phumtham Wechayachai sebagai ketua delegasi negosiasi. Amerika Serikat juga menunjukkan komitmennya terhadap proses perdamaian dengan mengirimkan utusan diplomatik ke Malaysia. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan, pejabat Departemen Luar Negeri telah berada di Malaysia untuk membantu kelancaran proses perdamaian tersebut.

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB