JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Penyelidikan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) memasuki babak baru dengan ditemukannya tas ransel dan tas belanja miliknya. Kedua tas tersebut ditemukan di tangga darurat Gedung Kemlu, menambah deretan petunjuk setelah korban ditemukan tewas dengan seluruh kepala terlilit lakban di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Penemuan tas-tas ini dilakukan pada Rabu (9/7/2025), atau sehari setelah jasad diplomat tersebut terungkap. Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, tas ransel berwarna biru tua dan tas belanja berwarna cokelat itu terlihat diletakkan berdampingan, bersandar rapat di sudut tembok berwarna putih pada tangga darurat berwarna merah di Gedung Kemlu.
Ransel tersebut tampak berisi dua botol minum di saku sampingnya, sementara tas belanja memperlihatkan isinya yang berceceran di lantai, berupa aneka pakaian seperti kemeja, kaus, dan celana, yang sebagian besar masih memiliki label toko. Penemuan barang bukti ini sangat relevan karena rekaman CCTV sebelumnya menunjukkan ADP membawa tas ransel dan tas belanja tersebut saat menuju rooftop kantornya. Namun, ketika turun dari rooftop, korban terpantau tidak lagi membawanya.
Diketahui, ADP sempat berada di rooftop Gedung Kemlu selama 1 jam 26 menit, yaitu pada Senin (7/7/2025) malam, dari pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB. Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa korban menggunakan lift hingga lantai 12, kemudian melanjutkan perjalanan ke rooftop melalui tangga darurat.
Reonald membeberkan detail isi tas-tas milik diplomat yang ditemukan tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah laptop, berbagai pakaian belanjaan yang baru dibeli korban dari pusat perbelanjaan Grand Indonesia (GI), beberapa nota pembelian, serta sejumlah alat-alat kantor. Selain itu, ditemukan pula obat-obatan yang dibawa korban. Temuan krusial lainnya adalah dokumen rekam medis milik ADP dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, yang tertanggal 9 Juni 2025. Penyelidik kini mendalami kaitan rekam medis ini dengan penyebab kematian diplomat.
Diplomat Kemlu Tewas
Kematian diplomat Kemlu berinisial ADP terungkap pada Selasa (8/7/2025) di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di atas kasur dengan kondisi kepala seluruhnya terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang penting bagi penyelidikan. Barang-barang tersebut meliputi gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian milik korban. Turut ditemukan pula obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun keterkaitannya dengan penyebab kematian ADP masih belum dipastikan.
Penyelidikan forensik juga menemukan adanya sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki misteri di balik pemasangan lakban tersebut, apakah dilakukan oleh korban sendiri atau melibatkan pihak lain, sebagai kunci mengungkap motif dan penyebab pasti kematian diplomat ini.