Pelatih Top Italia Frustrasi! Jay Idzes Bikin Pusing Kepala?

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa sulit kembali menghampiri pelatih berpengalaman Eusebio Di Francesco, terutama saat memimpin Venezia yang turut diperkuat oleh bek tangguh Jay Idzes. Musim 2024-2025 menjadi periode yang kelam bagi karier Eusebio Di Francesco di Liga Italia Serie A, di mana ia gagal menyelamatkan Venezia dari jerat degradasi.

Klub berjuluk I Lagunari, yang diperkuat Jay Idzes, harus mengakhiri kompetisi di posisi ke-19 dari 20 tim, hanya satu tingkat di atas dasar klasemen. Dari 38 pertandingan sepanjang musim, Venezia hanya mampu mengumpulkan 29 poin. Ironisnya, status sebagai tim promosi di awal musim tidak mampu menghindarkan Venezia dari kenyataan pahit turun kasta ke Serie B. Ini merupakan pukulan kedua berturut-turut bagi Di Francesco, setelah di musim sebelumnya, 2023-2024, ia juga mengalami nasib serupa bersama Frosinone.

Rentetan degradasi dua musim berturut-turut dari Serie A ke Serie B ini tentu saja membebani mental sang nakhoda. Di Francesco, yang notabene pernah merasakan manisnya meraih gelar Scudetto Serie A bersama AS Roma sebagai pemain pada musim 2000-2001, bahkan sampai membutuhkan bantuan psikolog untuk memulihkan kondisi mentalnya.

Baca Juga :  Kevin Wazeng Ungkap Alasan Mawar AFI Cerai: Tanpa ART di Rumah!

“Psikolog membantu saya mengatasi dua degradasi dalam dua musim bersama Frosinone dan Venezia,” ungkap Di Francesco seperti dikutip dari Tuttomercato. “Ini adalah pukulan beruntun yang terasa sangat berat. Saya juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan komunikasi untuk membantu saya menyerap kekalahan dan kemudian menyampaikan pesan yang tepat kepada para pemain. Di lapangan, saya berusaha keras untuk membuat mereka merasa nyaman,” lanjutnya.

Lebih jauh, pelatih berusia 55 tahun itu menggarisbawahi filosofinya bahwa sepak bola modern tidak bisa lagi bergantung pada satu individu saja. Menurutnya, kesuksesan sebuah tim sepenuhnya ditentukan oleh kinerja kolektif dan kontribusi seluruh pemain. Sebagai contoh konkret, Di Francesco menunjuk Paris Saint-Germain (PSG). Skuad asuhan Luis Enrique berhasil meraih treble winner pada musim 2024-2025 berkat kesediaan setiap pemain untuk berjuang keras dan bekerja tanpa lelah di lapangan.

Baca Juga :  Smart Money: Strategi Investasi Cerdas untuk Pemula

“Fokus utamanya bukan pada formasi, melainkan pada intensitas permainan,” jelas Di Francesco. “Di era sepak bola modern saat ini, tidak ada lagi ruang bagi pemain yang hanya berjalan di lapangan. Model yang ideal adalah PSG, di mana setiap pemain berlari dan memberikan segalanya,” tutup mantan pelatih AS Roma tersebut.

Setelah degradasi Venezia, Eusebio Di Francesco tidak tinggal diam. Menjelang bergulirnya musim 2025-2026, sosok kelahiran Pescara ini telah menerima pinangan untuk kembali melatih Lecce, klub yang pernah ia tangani pada periode 2011-2012.

Berita Terkait

Rumah Doa GKSI Padang Dirusak: 5 Fakta & 2 Anak Terluka
Baju Biru Jokowi: Ade Darmawan Bantah Isu Ijazah Palsu & Demokrat
Aldi Bragi Grogi! Bertemu Ikke Nurjanah di Pernikahan Anak
Harga Tiket Final AFF U23: Indonesia vs Vietnam, Buruan Beli!
UNTR Cetak Rekor! Penjualan Alat Berat Melesat 27% di Semester I 2025
Rumah Doa di Padang Diserang: Anak Luka, 9 Ditahan!
Rumah Doa Kristen di Padang Dirusak: 2 Anak Luka, 9 Ditahan
Jabodetabek Hari Ini: Hujan Kapan? Cek Prediksi Cuaca Terkini!

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 03:11 WIB

Rumah Doa GKSI Padang Dirusak: 5 Fakta & 2 Anak Terluka

Senin, 28 Juli 2025 - 17:17 WIB

Baju Biru Jokowi: Ade Darmawan Bantah Isu Ijazah Palsu & Demokrat

Senin, 28 Juli 2025 - 16:35 WIB

Aldi Bragi Grogi! Bertemu Ikke Nurjanah di Pernikahan Anak

Senin, 28 Juli 2025 - 16:05 WIB

Harga Tiket Final AFF U23: Indonesia vs Vietnam, Buruan Beli!

Senin, 28 Juli 2025 - 10:41 WIB

UNTR Cetak Rekor! Penjualan Alat Berat Melesat 27% di Semester I 2025

Berita Terbaru

finance

Figma Bidik IPO US$1,2 Miliar: Peluang Investasi Menggiurkan?

Selasa, 29 Jul 2025 - 03:46 WIB

Society Culture And History

UMM & Museum Panji Lestarikan Tradisi Lewat Lomba Permainan Rakyat

Selasa, 29 Jul 2025 - 03:41 WIB

Uncategorized

Rumah Doa GKSI Padang Dirusak: 5 Fakta & 2 Anak Terluka

Selasa, 29 Jul 2025 - 03:11 WIB

technology

Motorola Edge 60 Fusion: Hutan Kota GBK Lebih Indah di Kamera!

Selasa, 29 Jul 2025 - 02:52 WIB