F-7 BGI Bangladesh Jatuh: Spesifikasi Jet Tempur China & Detailnya

- Penulis

Rabu, 23 Juli 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah tragedi memilukan mengguncang Dhaka pada Senin (21/7/2025), ketika sebuah jet tempur F-7 BGI buatan China milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh menghantam sebuah sekolah. Insiden nahas ini menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk sang pilot dan puluhan siswa tak berdosa, meninggalkan duka mendalam bagi Bangladesh.

Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 13.06 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah pesawat supersonik ini lepas landas dari pangkalan udara AK Khandaker. Lokasi kejadian, yang terletak sekitar 11 kilometer dari pangkalan udara tersebut, menjadi saksi bisu salah satu insiden terburuk dalam sejarah penerbangan militer Bangladesh.

Pilot pesawat naas itu, Letnan Penerbang Mohammed Toukir Islam, diketahui sedang menjalani misi penerbangan solo terakhirnya sebagai bagian dari program pelatihannya. Kecelakaan ini sontak menarik perhatian internasional terhadap jet tempur F-7 BGI, memicu pertanyaan mengenai spesifikasi dan kemampuannya.

Dilansir dari The Daily Jagran, berikut adalah uraian mendalam mengenai spesifikasi teknis dari jet tempur F-7 BGI buatan China yang kini menjadi sorotan.

Spesifikasi F-7 BGI

F-7 BGI, yang dirancang oleh Chengdu Aircraft Corporation di China, merupakan salah satu varian paling canggih dalam keluarga Chengdu F-7. Pesawat ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Bangladesh akan jet tempur multiperan yang efisien dan terjangkau.

Baca Juga :  Penerbangan Jetstar Darurat: Penumpang Nekat Buka Pintu Pesawat di Udara, Mendarat di Bali

Bangladesh sendiri telah mengimpor 16 unit F-7 BGI antara tahun 2011 hingga 2013, sebagai bagian integral dari upaya modernisasi armada militernya. Jet tempur ini dilengkapi dengan sejumlah fitur utama yang membuatnya relevan di medan pertempuran modern.

Mesin dan Kecepatan
Jet tempur ini memiliki kemampuan melaju dengan kecepatan supersonik hingga Mach 2,2. Ditenagai oleh mesin afterburner, F-7 BGI mampu menghasilkan daya dorong impresif sebesar 82 kiloNewton (kN), memberikannya akselerasi dan kecepatan yang dibutuhkan dalam pertempuran udara.

Kokpit
Pilot mengendalikan pesawat melalui kokpit kaca penuh (glass cockpit) yang modern. Kokpit ini dilengkapi dengan tiga layar multifungsi HUD (Head-Up Display) serta kontrol Hands-On Throttle-And-Stick (HOTAS), yang secara signifikan meningkatkan kewaspadaan situasional pilot di udara.

Radar
F-7 BGI dipersenjatai dengan radar pengendali tembakan KLJ-6F yang canggih. Radar ini mampu mendeteksi target dari jarak lebih dari 86 kilometer, melacak hingga enam target secara bersamaan, dan bahkan menyerang dua target secara simultan, memberikan keunggulan taktis yang vital.

Manuver
Pesawat ini mengandalkan rangka J-7G2 dengan desain sayap delta ganda, sebuah konfigurasi yang memberikan daya angkat optimal pada sudut serang tinggi. Desain aerodinamis ini juga meminimalkan risiko stall dan membuat jet ini sangat lincah di udara, menempatkannya sejajar dengan jet tempur kontemporer lainnya dalam hal kemampuan manuver.

Baca Juga :  Mariah Carey Konser di Indonesia, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya!

Senjata dan Muatan
F-7 BGI dilengkapi dengan tujuh titik cantelan (hardpoint) yang serbaguna, memungkinkan pembawaan berbagai rudal udara-ke-udara jarak pendek, seperti PL-5, PL-7, PL-9, dan berpotensi PL-12 untuk pertempuran BVR (Beyond-Visual-Range) jarak dekat. Selain itu, jet ini dapat membawa bom, pod roket tanpa kendali, hingga bom berpemandu laser buatan China dengan total muatan mencapai 3.000 pon.

Kemampuan Lain
Untuk misi serangan laut, pesawat ini dapat dipasangi rudal antikapal C-704. F-7 BGI juga mendukung penggunaan helm bidik produksi China untuk akuisisi target yang lebih presisi, meningkatkan efektivitas tempurnya dalam berbagai skenario.

Keterbatasan F-7 BGI
Meskipun telah mengalami peningkatan yang signifikan, F-7 BGI dinilai lebih cocok untuk pertempuran jarak dekat serta pelatihan udara. Jet ini belum memiliki kemampuan BVR penuh yang lazim ditemukan pada pesawat tempur multiperan generasi terbaru. Namun, dengan avionik yang lebih mutakhir, radar yang andal, serta kemampuan manuver yang meningkat, F-7 BGI tetap unggul dibandingkan varian F-7 lama maupun sejumlah MiG-21 versi lama yang masih beroperasi.

Berita Terkait

Indonesia vs Thailand U23: Statistik Kunci Jelang Semifinal AFF!
Bryan Mbeumo vs Matheus Cunha: Siapa Bergaji Lebih Tinggi di MU?
SMAN 10 Depok Batasi Siswa, Orang Tua Mundur? Ini Alasannya!
Sayonara Cristiano Ronaldo, Bek Spanyol Tinggalkan Al Nassr dan Pilih Mudik
Tragedi Bangladesh: Teman Tewas di Depan Mata, Jet Tempur Hantam Sekolah
Awas! 7 Virus Komputer Mematikan & Cara Ampuh Melindungimu
DJ Panda Minta Maaf! Video Parodi Kehamilan Erika Carlina Tuai Kritik
Kriti Sanon & Shahid Kapoor: 9 Fakta Menarik Jelang Cocktail 2

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:23 WIB

Indonesia vs Thailand U23: Statistik Kunci Jelang Semifinal AFF!

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bryan Mbeumo vs Matheus Cunha: Siapa Bergaji Lebih Tinggi di MU?

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:29 WIB

SMAN 10 Depok Batasi Siswa, Orang Tua Mundur? Ini Alasannya!

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:17 WIB

Sayonara Cristiano Ronaldo, Bek Spanyol Tinggalkan Al Nassr dan Pilih Mudik

Rabu, 23 Juli 2025 - 05:35 WIB

Tragedi Bangladesh: Teman Tewas di Depan Mata, Jet Tempur Hantam Sekolah

Berita Terbaru

sports

Eks Persib Bersatu! Duo Asing Resmi Gabung Malut United.

Rabu, 23 Jul 2025 - 20:11 WIB

sports

Indonesia vs Thailand U-23: 3 Fakta Krusial Wajib Tahu!

Rabu, 23 Jul 2025 - 19:46 WIB

entertainment

Black Sabbath Berduka: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia?

Rabu, 23 Jul 2025 - 19:23 WIB