BMKG Prediksi Curah Hujan Juli di Jawa Barat Berkurang

Avatar photo

- Penulis

Senin, 21 Juli 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat curah hujan 96 persen wilayah di Jawa Barat tergolong rendah pada dasarian kedua Juli 2025. Sementara prediksinya pada dasarian ketiga antara 21-30 Juli, yaitu 76 persen wilayah Jawa Barat bercurah hujan rendah.

Berdasarkan hasil monitoring Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, pada dasarian kedua antara 11-20 Juli, hanya 4 persen wilayah Jawa Barat yang mengalami hujan dengan kategori menengah dengan intensitas 50-150 milimeter per dasarian. Lokasinya seperti di sebagian daerah Kabupaten Bogor, Purwakarta, Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. Selebihnya atau 96 persen curah hujannya tergolong rendah dengan intensitas 0-50 milimeter per dasarian.

Kini memasuki dasarian ketiga Juli, BMKG memprediksi 76 persen wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan kategori rendah, misalnya di daerah pantai utara atau pantura seperti Bekasi, Karawang, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon. Begitu pula Kabupaten Bogor sebelah timur, sebagian besar Sukabumi dan Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota dan Kabupaten Bandung.

Curah hujan rendah juga diprediksi BMKG di Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, sebagian Garut. Sedangkan di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta di sekitar daerah perbatasannya dengan Garut dan Pangandaran, curah hujannya diprakirakan BMKG tergolong menengah. Adapun yang berpotensi curah hujan tinggi ada sekitar 2 persen wilayah seperti di selatan Bogor dan selatan Tasikmalaya.

Sejauh ini dari pantauan BMKG, daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang yaitu Karang Kendal di Cirebon selama 17 hari. Menurut laporan prakirawan cuaca di Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Alita Nuraeni, dalam sepekan ke depan potensi hujan dipengaruhi sejumlah faktor seperti gelombang Low Equatorial yang masih diprakirakan aktif, kemudian suhu muka laut yang relatif hangat di sekitar perairan Indonesia mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer.

“Secara umum kondisi atmosfer menunjukkan tingkat labilitas dari kategori ringan hingga kuat yang mendukung pembentukan awan konvektif dan meningkatkan potensi hujan dengan intensitas yang bervariasi,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad 20 Juli 2025.

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang menurut BMKG, nihil pada lima hari sepekan ini dari Senin sampai Kamis, 21-24 Juli. Sedangkan Jumat 25 Juli diprediksi di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 26 Juli di Ciamis dan Tasikmalaya, lalu Ahad 27 Juli di Tasikmalaya.

Pilihan Editor: KLH Segel Pabrik Peleburan Baja di Tangerang

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB