Dalam sebuah momen yang menarik di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7), Presiden Prabowo Subianto secara khusus melayangkan pujian terhadap logo baru PSI yang kini dihiasi simbol gajah. Lebih dari sekadar apresiasi, Prabowo berkelakar bahwa PSI seolah mengetahui isi hatinya, mengingat gajah merupakan salah satu hewan favoritnya.
“Saya tidak mengerti, PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak mengarang. Banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” ungkap Prabowo dalam pidatonya, memancing tawa hadirin.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan memberikan bukti konkret kecintaannya pada mamalia besar tersebut. Ia menuturkan, perpustakaan pribadinya di Hambalang dirancang dengan mengusung konsep dan lambang gajah, menunjukkan kedekatan emosionalnya yang mendalam dengan hewan ini.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk membangun pusat konservasi gajah di Aceh. Inisiatif ini, yang disebutnya telah diketahui oleh Menteri Kehutanan dan mungkin Menteri Lingkungan Hidup, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian satwa. Ia pun menyerukan kepada seluruh kader PSI untuk turut serta menjadi aktivis yang giat dalam melindungi gajah, mengingat kondisi gajah yang kian terancam.
“Semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah. Karena gajah masih terancam. Mereka diburu untuk gadingnya walaupun sudah dilarang, kemudian habitat mereka semakin terjepit,” tegas Prabowo, menekankan urgensi masalah perburuan ilegal dan penyempitan habitat. Ia juga menyajikan data bahwa populasi gajah di seluruh Sumatera bagian utara kini hanya tersisa sekitar 700 ekor, dengan beberapa ratus lainnya di Way Kambas, Lampung.
Mengakhiri pernyataannya, Prabowo kembali menyampaikan rasa terima kasihnya atas pilihan PSI menjadikan gajah sebagai simbol baru partai. “Jadi saya terima kasih saudara milih gajah sebagai simbol dan itupun juga pintar juga, jadi saya agak sedikit lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini,” pungkasnya dengan nada bercanda, mengakui kecerdikan PSI dalam meraih perhatiannya.