Ragamutama.com Pembalap Ducati, Marc Marquez, menegaskan tidak akan memandang rival-rival terkuatnya usai memenangi seri MotoGP Ceko 2025.
Akhir pekan sempurna diukir Marquez dalam seri MotoGP Ceko 2025 yang digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceska, Minggu (20/7/2025).
Rider berjuluk Baby Alien tersebut berhasil meraih kemenangan pada seri ke-12 dalam kalender MotoGP 2025 itu dan kian kokoh di puncak klasemen.
Ya, kemenangan di kali ini mengukuhkan Marquez sebagai penguasa di paruh pertama MotoGP 2025 dengan raihan total 381 poin.
Marquez sudah unggul 168 poin atas rekan setimnya Francesco Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga usai mengakhiri seri ini di posisi keempat.
Sedangkan dengan rival terdekatnya yaitu adiknya sendiri Alex Marquez, rider berusia 32 tahun itu memiliki jarak keunggulan 120 angka.
Usai merayakan kemenangannya, Marquez merasa dirinya sudah menuntaskan tengah musim MotoGP 2025 dengan baik sebagai debutan di tim pabrikan Ducati.
Kendati tidak sesempurna pada musim 2014, pembalap asal Spanyol itu merasa wajar dengan hasil yang dia dapatkan sejauh ini karena situasi yang berbeda.
“Saya tahu saya telah menjalani salah satu paruh pertama musim terbaik sepanjang karier balap saya,” kata Marquez, dilansir dari laman Motosan.
Klasemen Tim MotoGP 2025 – Gerilya KTM Guncang Dominasi Ducati
“Tentu saja tahun 2014 sangat sempurna, tapi sekarang ini adalah MotoGP yang berbeda karena adanya sprint race, balapan yang panjang,” imbuhnya.
Adanya sesi sprint race membuat Marquez mengakui bahwa itu membuat tenaganya sedikit terkuras jika dibandingkan dengan saat dia masih dominan bersama Honda.
“Semua ini membuat saya sangat lelah di akhir pekan, untuk menjaga konsentrasi selama semua lap itu,” ucap Marquez.
“Karena sprint sangat intens, adalah salah satu hal tersulit, jadi saya sangat senang, terutama bagaimana perasaan saya secara fisik.”
MotoGP Ceko 2025 – Marc Marquez Gelisah usai Gertak Francesco Bagnaia untuk Menang pada Sprint Race
“Kemudian saya tahu motornya bekerja dengan baik sejak tahun lalu,” tuturnya menambahkan.
Melihat 10 seri tersisa di paruh kedua kompetisi nanti, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu menegaskan akan bersikap realistis menghadapi rivalnya.
Dia tidak akan mengendurkan dominasinya dan berharap terus mengukir hasil-hasil baik guna menapaki tangga gelar juara dunia MotoGP 2025.
Dengan kata lain, Marquez masih ingin untuk melihat Alex dan Bagnaia merana dengan berada di belakangnya.
“Saya adalah orang yang realistis, jadi, menghadapi 10 balapan terakhir dengan keunggulan 120 poin,” kata Marquez.
“Jika itu hilang, itu berarti kami telah melakukan sesuatu yang sangat salah.”
“Jadi kami harus melanjutkan dengan intensitas yang sama, konsentrasi yang sama.”
“Dan di atas semua itu, pendekatan yang sama seperti yang kami lakukan setiap akhir pekan, agar keunggulan itu tidak hilang.”
“Karena sekarang ada banyak hal yang tersisa, tetapi kami hanya bisa kehilangannya,” imbuhnya.
Klasemen MotoGP 2025 – Marquez Liburan Musim Panas dengan Tenang, Jorge Martin Petik Poin Perdana