Kenapa iPhone Tetap Mahal meski Ada Tarif 0% untuk Produk AS? Ini Penjelasannya

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Indonesia resmi memberikan tarif bea masuk 0% untuk sejumlah produk asal Amerika Serikat (AS) dalam kesepakatan perdagangan terbaru dengan Presiden AS, Donald Trump.

Tujuan kebijakan ini adalah menurunkan tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%.

Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, iPhone tidak masuk dalam daftar produk yang mendapatkan pembebasan tarif karena status produksinya.

“Dampak dari 0% tarif produk Amerika itu bukan iPhone-nya jadi murah, karena iPhone ini made in-nya China. Banyak produk AS yang masuk ke Indonesia juga produksinya bukan dari Amerika, tapi dari China,” ujar Bhima kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu

Viral! Pasien Tergigit Ular Ungkap 3 Hari Tak Diberi Makan di RSUD Gunung Jati Cirebon | BERUT

Tarif 0% Hanya untuk Produk Asli Buatan AS

Meskipun Apple adalah perusahaan asal AS, tetapi iPhone diproduksi di pabrik-pabrik di Tiongkok.

Oleh karena itu, secara aturan negara asal, produk ini tidak dianggap sebagai barang buatan AS.

Sementara kebijakan tarif 0% hanya berlaku untuk barang yang diproduksi di AS.

Dengan begitu, produk-produk elektronik populer seperti iPhone, laptop, atau printer—yang mayoritas produksinya dari China—tidak terdampak kebijakan ini.

Sebaliknya, kebijakan ini menyasar produk-produk utama asal AS seperti:

  • Suku cadang pesawat
  • Mesin dan plastik
  • Obat-obatan dan produk farmasi
  • Energi seperti BBM, LNG, elpiji
  • Produk pertanian seperti kedelai, gandum, jagung

Petani Lokal Terancam, Konsumen Diuntungkan

Tarif Trump untuk Indonesia Turun Jadi 19 Persen, Luhut: Ini Diplomasi Ekonomi Jangka Panjang

Bhima juga menyoroti dampak serius tarif 0% terhadap produsen dalam negeri, terutama di sektor pertanian dan peternakan.

Produk seperti susu, olahan susu, dan jagung lokal berisiko tersingkir karena kalah bersaing dengan produk impor dari AS.

“Sebelum kebijakan tarif saja, Indonesia sudah jadi negara tujuan ekspor dairy product nomor 7 bagi AS. Sekarang bisa makin parah, permintaan produk susu lokal bisa hilang sama sekali,” ungkap Bhima.

Ancaman serupa juga berlaku untuk petani kedelai, sebab saat ini saja 80% kebutuhan kedelai nasional masih bergantung pada impor.

Dengan pembebasan tarif, produk kedelai AS akan lebih mudah masuk, memperbesar risiko ketergantungan dan mematikan sektor produksi dalam negeri.

“Konsumen senang, tetapi petani kedelai tentunya juga akan menjerit dengan tarif 0% dari barang Amerika,” tegasnya.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB