Ragamutama.com – , Jakarta – Google Drive memang telah menjadi salah satu solusi utama dalam hal penyimpanan dan berbagi file secara daring. Namun banyak pengguna merasa perlu untuk mengeksplorasi opsi lain, baik karena keterbatasan kapasitas, kebutuhan fitur spesifik, atau pertimbangan keamanan data.
Ada banyak alternatif layanan penyimpanan cloud yang hadir dengan pendekatan beragam, dari fokus pada kolaborasi tim, enkripsi end-to-end, hingga kemudahan integrasi dengan ekosistem perangkat tertentu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 platform penyimpanan file yang dapat dijadikan alternatif Google Drive:
1. Dropbox
Dropbox merupakan salah satu pelopor layanan cloud storage modern dan hingga kini masih menjadi pilihan banyak pengguna karena kestabilan sistem sinkronisasinya. Dengan Dropbox, file yang disimpan di satu perangkat dapat langsung diperbarui di perangkat lain yang terhubung, sehingga memudahkan kolaborasi dan pengelolaan dokumen lintas perangkat.
Fitur berbagi file dilengkapi dengan pengaturan izin akses dan opsi pemberian kata sandi atau batas waktu akses tautan. Bagi pengguna yang bekerja dalam tim, Dropbox juga menyediakan fitur Paper untuk kolaborasi dokumen secara real time.
2. MEGA
MEGA dikenal sebagai salah satu penyedia layanan penyimpanan cloud yang sangat menekankan aspek keamanan. Platform ini menawarkan enkripsi end-to-end secara default, sehingga hanya pengguna yang memiliki kunci dekripsi yang dapat mengakses konten file.
MEGA memberikan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 20 GB, lebih besar dibanding layanan cloud populer lainnya. Selain itu, pengguna dapat melakukan streaming video atau musik langsung dari cloud tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu, yang sangat praktis untuk kebutuhan akses cepat.
3. iCloud
Bagi pengguna perangkat Apple, iCloud menawarkan kemudahan dalam menyimpan dan menyinkronkan file antar perangkat dalam satu ekosistem. Layanan ini secara otomatis mencadangkan file penting seperti foto, kontak, dan dokumen dari iPhone, iPad, dan Mac.
Dengan kapasitas gratis sebesar 5 GB, iCloud menyediakan berbagai pilihan upgrade berbayar hingga 2 TB. Selain itu, integrasinya dengan aplikasi seperti Pages, Numbers, dan Keynote membuat iCloud cocok untuk pengguna yang mengandalkan perangkat dan software Apple dalam aktivitas sehari-hari.
4. Box
Box lebih banyak digunakan oleh kalangan profesional dan korporasi karena menawarkan kontrol manajemen data yang lebih kompleks, termasuk fitur audit trail, pengaturan hak akses yang detail, serta dukungan terhadap standar keamanan data industri.
Integrasi dengan berbagai aplikasi kerja seperti Google Workspace, Microsoft Office 365, dan Adobe Sign juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang membutuhkan keluwesan dalam alur kerja. Meski kapasitas unggahan file pada akun gratis terbatas, Box tetap menjadi pilihan kuat untuk kebutuhan kolaborasi dan penyimpanan file berskala besar.
5. Microsoft OneDrive
Sebagai bagian dari ekosistem Microsoft, OneDrive sangat cocok bagi pengguna yang rutin menggunakan Microsoft Word, Excel, PowerPoint, atau Outlook. Penyimpanan awan ini terintegrasi erat dengan Windows, menjadikannya pilihan praktis untuk pencadangan otomatis dan sinkronisasi lintas perangkat.
OneDrive menawarkan kapasitas 5 GB secara gratis, dengan opsi penyimpanan tambahan melalui langganan Microsoft 365. Fitur tambahan seperti Personal Vault memungkinkan pengguna menyimpan file sensitif dengan perlindungan lapis tambahan seperti autentikasi dua faktor.
6. SpiderOak One
SpiderOak One merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang dirancang untuk pencadangan data secara terenkripsi dan privat. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan menyimpan dan mengakses versi-versi sebelumnya dari file, yang berguna jika terjadi kesalahan penyimpanan atau perubahan tidak diinginkan.
SpiderOak tidak hanya fokus pada penyimpanan, tetapi juga menyediakan fitur sinkronisasi antar perangkat dan berbagi file secara aman. Karena enkripsi dilakukan secara lokal, pihak ketiga termasuk SpiderOak sendiri tidak memiliki akses terhadap isi file pengguna.
7. Sync
Sync adalah layanan cloud yang menekankan pada privasi dan keamanan data pengguna. Dengan enkripsi ujung-ke-ujung, file yang diunggah tidak dapat diakses oleh siapa pun selain pemilik akun.
Sync juga tidak menampilkan iklan dan tidak melacak aktivitas pengguna, menjadikannya cocok bagi individu atau organisasi yang memprioritaskan kerahasiaan informasi. Layanan ini menyediakan fitur kolaborasi dasar seperti berbagi folder dan tautan aman, serta dukungan untuk sinkronisasi lintas perangkat.
8. Backblaze
Backblaze lebih dikenal sebagai solusi untuk pencadangan data otomatis dibandingkan sebagai tempat penyimpanan umum. Layanan ini menawarkan pencadangan tak terbatas untuk file pada komputer pengguna, termasuk dokumen, foto, dan bahkan eksternal drive yang terhubung.
Pengguna tidak perlu memilih file satu per satu, karena sistem akan secara otomatis menyimpan semua data kecuali yang dikecualikan. Backblaze menjadi pilihan tepat untuk mereka yang khawatir kehilangan data karena kerusakan perangkat atau kejadian tak terduga lainnya.
9. NordLocker
NordLocker merupakan layanan penyimpanan cloud yang dikembangkan oleh tim di balik NordVPN. Platform ini menggunakan pendekatan enkripsi lokal, yang berarti file dienkripsi di komputer pengguna sebelum diunggah ke server. Hal ini menambah lapisan perlindungan terhadap potensi pelanggaran data.
Meski fokus utama NordLocker masih pada aplikasi desktop, pengembangnya terus memperluas dukungan ke platform lain. Layanan ini cocok bagi individu yang menginginkan keamanan tingkat lanjut dengan tampilan antarmuka yang ramah pengguna.
10. pCloud
pCloud adalah layanan penyimpanan berbasis Swiss yang menawarkan pendekatan unik dalam hal pengelolaan file. Salah satu fitur andalannya adalah pCloud Crypto, di mana file dapat dienkripsi secara manual oleh pengguna sebelum dikirim ke cloud.
pCloud juga memungkinkan streaming media langsung dari cloud dan menyediakan opsi pembelian penyimpanan seumur hidup dengan kapasitas penyimpanan hingga 2 TB, pCloud dapat memenuhi kebutuhan pengguna individu maupun profesional.
Bangkit Adhi Wiguna berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: 5 Cara Memindahkan File dengan Ukuran Sangat Besar dari HP