Ragamutama.com Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, sampai kehabisan kata-kata ketika membahas kesuksesan Marc Marquez pada musim ini.
Pembalap Ducati Lenovo itu berhasil menyapu bersih kemenangan pada Sprint dan balapan panjang dalam empat seri berturut-turut pada MotoGP 2025.
Marquez lagi-lagi meraih 37 poin penuh dalam seri balap ke-11 MotoGP Jerman 2025.
Dia tampil sempurna dalam Sprint dengan mencetak comeback dan kemenangan lewat gap enam detik lebih pada balapan panjang di Sachsenring.
Dani Pedrosa menyebut tak ada yang perlu ditambahkan ketika membahas kemenangan Marquez setelah balapan MotoGP Jerman 2025.
Pembalap yang juga mantan rekan setim Marquez dulu di tim Repsol Honda begitu kagum terhadap rider asal Cervera, Spanyol itu.
Pedrosa menyebut bahwa Marquez telah mendapatkan kehidupan keduanya di MotoGP.
Marquez telah melewati masa sulit usai mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez, Spanyol pada tahun 2020.
“Tak banyak yang perlu ditambahkan. Yang benar adalah angka-angka itu berbicara sendiri,” kata Dani Pedrosa kepada mikrofon DAZN dilansir RAGAMUTAMA.COM via Motosan.
Rasa Muak Fabio Quartararo dengan Yamaha di GP Jerman, Motor YZR-M1 seperti Batu Kali Bukan Berlian
“Faktanya, terlepas dari masa-masa di mana dia tidak bisa bersaing dengan performa 100 persen dan di mana dia melewatkan banyak Grand Prix karena cedera atau karena motornya tidak prima, dan masih banyak lagi.”
“Tetapi dia telah mampu menemukan kembali dirinya sendiri dan dia berada di kehidupan keduanya di MotoGP dengan mendominasi seperti yang dia lakukan ketika dia masih muda.”
“Dia bahkan tidak meninggalkan sedikit keuntungan untuk para pesaingnya,” ucap Pedrosa.
Pedrosa meyakini bahwa gelar ke-9 Marquez akan segera tiba.
“Dengan kecepatannya saat ini, mungkin akan sedikit lebih awal dari biasanya. Tapi tentu saja, ada 37 poin yang telah ia raih di setiap Grand Prix,” tambah Pedrosa.
“Jika ia mempertahankannya dalam beberapa Grand Prix berikutnya secara teratur, ia akan mendapatkan keuntungan di mana momen itu (gelar juara) akan segera tiba,” ujar Pedrosa.
Pedrosa menyadari bahwa Marquez masih tetap rendah hati jika berbicara kejuaraan dunia, hal tersebut tak lepas untuk menjaga tensi persaingan.
“Saya pikir penting untuk menjaga tensi, seperti yang dia katakan, karena apa pun bisa terjadi setiap saat.”
“Tetapi saat ini, seiring berkembangnya kejuaraan, dia telah mencetak banyak poin dalam beberapa balapan,” kata Pedrosa.
Pedrosa juga mengomentari kembali podium satu dan dua milik Marquez bersaudara.
“Yang pasti, saya masih ingat musim ini, saat pertama kali, ketika mereka naik podium pertama dan kedua, mereka merayakannya, mereka sangat senang.”
“Saya di sini bertanya kepada mereka mengapa itu adalah salah satu hari terbaik dalam hidup mereka, mereka menjawab ya dan hari itu terus berulang seiring berjalannya waktu,” tutur Dani Pedrosa.
Jawaban Bos Ducati Tetap Sama saat Francesco Bagnaia Masih Dipecundangi Marquez Bersaudara