Ragamutama.com – , Jakarta – Pelancong kerap terlihat membawa bantal leher saat berada di bandara. Tujuannya membawa barang itu tentu saja untuk membantu tidur nyenyak selama penerbangan. Tanpa bantal pun penumpang dapat tidur di pesawat.
Bantal leher kini menjadi bagian dari aksesori para wisatawan, terutama penumpang kelas ekonomi. Sudah menjadi pemandangan umum mereka memakai bantal itu sambil menunggu waktu boarding. Namun, seorang pakar belanja mengklaim bahwa bantal perjalanan sebenarnya bukan barang penting saat bepergian. Tapi taktik untuk membuat wisatawan menghabiskan uang saat mereka lelah di bandara.
Fred Harrington CEO Proxy Coupons mengatakan kebanyakan bantal leher atau bantal perjalanan sebenarnya kurang memberikan dukungan yang berarti bagi kepala dan leher, karena dirancang untuk satu posisi tidur tertentu. “Bantal-bantal ini ada di mana-mana di bandara karena merupakan barang impulsif yang memangsa para pelancong yang lelah,” ujarnya dikutip dari Mirror UK.
Fred menambahkan barang bawaan mungkin cukup membantu tidur di pesawat, jika durasi penerbangannya tidak terlalu lama. Misalnya sweater yang digulung atau bantal kecil dari rumah juga bisa digunakan, tapi yang ukurannya tidak terlalu tebal. Alih-alih bantal leher, dia justru menyarankan untuk membawa headphone peredam suara. “Headphone ini akan membantu Anda tidur jauh lebih nyenyak daripada bantal.” katanya.
Pelancong kerap percaya bahwa mereka membutuhkan perlengkapan khusus untuk setiap situasi. Padahal barang-barang sederhana dan serbaguna biasanya lebih efektif. Selain bantal leher, menurut Fred barang-barang yang tidak diperlukan untuk perjalanan termasuk perlengkapan mandi khusus untuk bepergian, adaptor universal, pengisi daya ponsel portabel yang salah, dan steamer pakaian portabel.
Tips tidur di pesawat
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan penumpang agar bisa tidur dengan nyenyak di pesawat. Mulai dari menyandarkan kursi terutama untuk penerbangan jarak jauh. Ini,agar dapat mendistribusikan berat badan secara lebih merata, sehingga tekanan yang turun ke bokong akan lebih sedikit. Ingat sebaiknya kursi direbahkan selama penerbangan jarak jauh setelah layanan makan selesai, dan kemudian dikembalikan pada posisi tegak saat layanan makan berikutnya.
Selain menyangga leher, penting juga untuk memperhatikan bagian punggung. Ketika tidur di pesawat terbang, ada celah yang besar antara punggung dan kursi. Agar bagian peunggung lebih nyaman daapt menggunakan bantal di celah tersebut. Sebaiknya tidak tidur di pesawat dengan tubuh condong ke depan atau dengan melipat tangan dan menyandarkan kepala di atas tangan.
Kalau berencana tidur selama penerbangan sebaiknya hindari mengkonsumsi alkohol, karena dapat mengganggu dan menurunkan kualitas tidur. Efeknya akan merasa lebih lelah keesokan harinya. Jalan-jalan di bandara sebelum naik pesawat juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Terakhir pilih tempat dudukyang tidak berdekatan dengan kamar mandi. Pilih kursi di area sayap seringkali merupakan tempat keluar darurat, yang juga merupakan area yang lebih tenang.
Pilihan editor: Bagaimana Cara Memakai Bantal Leher yang Benar Selama Penerbangan?