SEJARAH HARI INI – Dihukum Pakai Sarung Tinju Lebih Berat, Manny Pacquiao Alami Kekalahan Pertama

- Penulis

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pada sejarah hari ini 29 tahun yang lalu, legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, mengalami kekalahan pertama sepanjang karier gara-gara ulahnya sendiri.

Selama kariernya yang membentang pada selang 1995-2021, Pacquiao memiliki rekor 62 kali menang, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang.

Satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara dunia di 8 kelas berbeda ini menderita kekalahan pertama dengan cara yang tak menyenangkan.

Akan tetapi, hasil minor itu terjadi lantaran ketidakdisiplinan Pacquiao sendiri.

Momen kekalahan pertama Pac-Man terjadi pada sejarah hari ini, 9 Februari 1996 di Mandaluyong, Filipina.

Ketika itu Pacquiao diadu dengan rival senegaranya, Rustico Torrecampo.

Sang lawan bukan petinju yang istimewa dengan hanya memiliki pengalaman bertarung di level regional.

Sebelum menghadapi Pac-Man, rekor Torrecampo juga tidak mengesankan.

Catatannya adalah 12 kali menang, 4 kali kalah, dan 5 kali imbang.

Pacquiao sendiri ketika itu punya rekor impresif 11-0.

Namun, rekor tak terkalahkan itu mungkin membuat Manny Pacquiao besar kepala.

Dia tampaknya tidak mempersiapkan diri secara serius.

Buktinya, petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu gagal memenuhi batas berat badan untuk berlaga di kelas terbang junior.

Alhasil, dia harus menerima hukuman.

Pacquiao mesti bertarung dengan memakai sarung tangan yang lebih berat daripada lawannya.

Sarung tinju Pac-Man berbobot 226 gram sementara Torrecampo hanya 170 gram.

Situasi itu jelas tidak menguntungkan bagi Pacquiao.

Torrecampo menguasai pertarungan di 2 ronde pertama menghadapi lawan yang tidak 100% siap.

Akhirnya di ronde 3, Torrecampo menjatuhkan Pacquiao dengan sebuah pukulan kiri ke tubuh disusul overhand kanan yang mengenai rahang sang petinju tak terkalahkan.

Pac-Man tidak bisa bangkit sebelum hitungan wasit selesai.

Kekalahan pertama yang menyakitkan itu menjadi pembelajaran bagi sang calon octuple champion.

Pacquiao bangkit dari hasil minor itu untuk mengukir 15 kemenangan beruntun.

Dari 15 kemenangan, 13 didapatkan dengan menyelesaikan lawan tanpa keputusan juri.

Termasuk dalam 15 kemenangan berturut-turut itu adalah keberhasilannya menjadi juara dunia kelas terbang WBC pada 1998.

Berita Terkait

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!
Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!
Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23
Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!
Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!
Simon Tahamata: Indonesia Tak Perlu Lagi Naturalisasi Pemain Bola
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
MotoGP 2025: Marquez Dominasi Klasemen, Juara Dunia di Depan Mata?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB