Detik-detik Rekaman “Black Box” Air India Sebelum Jatuh

Avatar photo

- Penulis

Senin, 14 Juli 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW DELHI, RAGAMUTAMA.COM – Hasil investigasi awal atas jatuhnya pesawat Air India mengungkapkan, sakelar kontrol bahan bakar mesin jet berpindah dari posisi “RUN” alias mengalir ke “CUTOFF” alias disetop sesaat sebelum pesawat jatuh.

Diketahui, kecelakaan Air India tersebut menewaskan 260 orang, termasuk 19 warga yang ada di darat pada 12 Juni 2025.

Laporan awal sepanjang 15 halaman yang dirilis Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB), Sabtu (12/7/2025), menyebutkan masih belum ada kesimpulan atau penentuan pihak yang bertanggung jawab.

Namun, laporan itu menyebutkan salah satu pilot terdengar dalam rekaman kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa bahan bakar dimatikan. Pilot itu pun menjawab, “saya tidak melakukannya”.

Berikut detik-detik jatuhnya pesawat Air India yang terekam dalam black box atau kotak hitam menurut laporan AAIB tersebut, sebagaimana dilansir New York Times.

11:17: Pesawat Boeing 787-8 yang dioperasikan oleh Air India, mendarat di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad setelah melakukan penerbangan domestik dari New Delhi.

Awak penerbangan sebelumnya melaporkan adanya kerusakan, yang tampaknya terkait dengan sensor yang mengukur stabilizer di pesawat.

11:55: Awak pesawat Air India penerbangan 171, dua pilot dan 10 awak kabin, tiba di bandara. Mereka menjalani tes analisis napas pra-penerbangan rutin, biasanya dilakukan untuk mengetahui kadar alkohol, dan lulus.

Baca Juga :  India Ungkap Risiko Dominasi China di Transisi Energi

12:10: Pesawat diizinkan terbang setelah teknisi pesawat yang bertugas menyelidiki laporan kerusakan tersebut.

13:18: Pesawat meninggalkan area pendaratan, sedikit terlambat dari jadwal. Pesawat ini menuju Bandara London Gatwick, Inggris, membawa 230 penumpang dan 12 awak.

13:26: Pengendali lalu lintas udara mengizinkan pesawat untuk meluncur, dan pesawat menuju landasan pacu tunggal bandara.

13:37: Pengendali lalu lintas udara mengizinkan pesawat untuk lepas landas, dan pesawat mulai berputar.

13:38, 35 detik: Pesawat mencapai 155 knot atau sekitar 178 mil per jam, kecepatan yang dibutuhkan untuk lepas landas.

13:38, 39 detik: Pesawat lepas landas.

13:38, 42 detik: Pesawat terbang dengan kecepatan 180 knot, atau sekitar 333 kilometer per jam, kecepatan tertinggi yang tercatat dalam penerbangan singkatnya.

Tiba-tiba, sakelar bahan bakar untuk kedua mesin kemudian berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF” satu demi satu. 

Pasokan bahan bakar berhenti. Laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa sakelar tersebut berubah posisi. Para pakar keselamatan penerbangan mengatakan, kecil kemungkinan sakelar tersebut bergerak tanpa campur tangan manusia, baik disengaja maupun tidak disengaja. Pasalnya, saklar tersebut memiliki mekanisme pengunci, 

Baca Juga :  Sudirman Cup 2025: India Terpuruk, Klasemen Terbaru dan Sorotan Hasil Pertandingan

Rekaman suara kokpit merekam interaksi yang membingungkan antara kedua pilot.

Dalam laporan tersebut menyebutkan, salah satu pilot terdengar bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan mesin. Pilot lainnya menjawab bahwa ia tidak melakukannya.

13:38, 47 detik: Kedua mesin melambat, dan pesawat kehilangan ketinggian, turbin ram air diaktifkan. Turbin ram merupakan sumber daya darurat yang dapat menjalankan sistem hidrolik, seperti sayap dan flap pesawat.

13:38, 52 detik: Sakelar pemutus bahan bakar untuk mesin pertama bergerak kembali dari “CUTOFF” ke “RUN.”

13:38, 56 detik: Sakelar pemutus bahan bakar mesin kedua juga bergerak dari “CUTOFF” ke “RUN.”

Kedua mesin mencoba menyala kembali dan memasukkan bahan bakar. Mesin pertama berhasil dan mulai pulih. Mesin kedua menyala kembali tetapi tidak mampu menghentikan perlambatan kecepatan intinya.

13:39, 5 detik: Salah satu pilot mengirimkan pesan “MAYDAY MAYDAY MAYDAY.” Seorang pengatur lalu lintas udara bertanya, tetapi tidak mendapat respons.

Pesawat terlihat jatuh di luar batas bandara dan pengatur lalu lintas udara mengaktifkan respons darurat.

13:39, 11 detik: Perekam penerbangan berhenti merekam.

13:44, 44 detik: Tim penyelamat dan pemadam kebakaran meninggalkan bandara dan menuju lokasi kecelakaan.

Berita Terkait

Kasus Plat Nomor Diduplikat dan E-Tilang Salah Sasaran, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Polri
Profil 2 Pilot Air India 171 yang Mengalami Kecelakaan Maut
Air India Jatuh: Sakelar BBM Mati Bikin Pilot Kebingungan?
Polri Gelar Operasi Patuh Jaya 14-27 Juli 2025: Untuk Ciptakan Keselamatan dan Ketertiban
Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!
Belajar cara aman mendaki dari para Sherpa di Himalaya
Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Kejagung Cegah Riza Chalid: Misteri di Balik Singapura

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 13:10 WIB

Kasus Plat Nomor Diduplikat dan E-Tilang Salah Sasaran, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Polri

Senin, 14 Juli 2025 - 08:17 WIB

Detik-detik Rekaman “Black Box” Air India Sebelum Jatuh

Senin, 14 Juli 2025 - 05:52 WIB

Profil 2 Pilot Air India 171 yang Mengalami Kecelakaan Maut

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:17 WIB

Air India Jatuh: Sakelar BBM Mati Bikin Pilot Kebingungan?

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:22 WIB

Polri Gelar Operasi Patuh Jaya 14-27 Juli 2025: Untuk Ciptakan Keselamatan dan Ketertiban

Berita Terbaru

Family And Relationships

Angel Karamoy Pacaran? 5 Bukti Kedekatan dengan Gusti Ega Terungkap!

Senin, 14 Jul 2025 - 23:47 WIB

entertainment

Aneet Padda: 9 Potret Menawan Lawan Main Ahaan Panday di Saiyaara

Senin, 14 Jul 2025 - 23:11 WIB

technology

Windows 11 Ungguli Windows 10: Era Baru Telah Tiba!

Senin, 14 Jul 2025 - 22:40 WIB

Uncategorized

Marini Ungkap Misteri Angkat Kaki di MotoGP Jerman 2025!

Senin, 14 Jul 2025 - 22:29 WIB