MotoGP Jerman 2025 – Marc Marquez Mengaku Ambil Risiko untuk Memenangi Sprint Race tapi Secara Alami

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Pembalap Ducati, Marc Marquez, mengakui bahwa dia terlalu memaksakan diri” untuk memenangkan sprint race MotoGP Jerman 2025.

Pembalap Spanyol itu mengakhiri sesi Jumat dengan memperingatkan media bahwa sesi Sabtu yang basah di Sachsenring akan memaksanya untuk mempertimbangkan posisinya di klasemen saat menentukan risiko apa yang akan diambil.

Setelah lolos kualifikasi dari posisi pole, arquez kemudian memenangkan sprint 15 lap M Jerman, tetapi harus berjuang keras dari posisi kelima setelah melebar pada awal balapan.

Ia kembali memimpin di lap terakhir untuk memenangkan sprint ke-10 musim ini dan memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 78 poin.

Marquez mengatakan suhu ban yang kurang ideal di awal balapan membuatnya sempat berpikir untuk finis di podium, tetapi ia berhasil meraih hasil lebih baik setelah beberapa putaran.

“Tentu saja, tikungan pertama itu mempersulit segalanya, terutama karena dua, tiga putaran pertama rasanya kurang nyaman,” kata Marquez dilansir dari motogp.com.

“Saya kesulitan dengan suhu ban, dan itu juga yang menyebabkan kesalahan di tikungan pertama.”

“Saya masuk tikungan dan melihat motor banyak terkunci, banyak bergerak, lalu saya memutuskan untuk melebar, untuk kehilangan beberapa posisi tetapi tetap bertahan di balapanyang merupakan hal terpenting.”

Baca Juga :  Efek Marquez: MotoGP Perketat Aturan, Sanksi Lebih Berat Diberlakukan

“Dua putaran pertama saya kesulitan, saya berkata ‘oke, hari ini saatnya finis di posisi kelima, keenam, keempat’.”

“Tetapi kemudian di satu titik, suhu ban sudah tepat dan saya mulai merasakan motornya, saya merasakan transisi dengan motornya, lalu saya mulai menyerang. Mungkin terlalu berlebihan.”

Hasil Red Bull Rookies Cup 2025 – Kiandra Disalip Dramatis Saat Pimpin Balapan, Posisi Veda Ega Juga Tidak Memalukan

“Sekarang kami senang, tetapi posisi kedua juga sudah cukup. Tetapi, insting saya mengatakan ‘cobalah untuk menang’.”

“Seperti yang sudah saya katakan, hari ini adalah hari untuk memikirkan klasemen.”

“Karena alasan itu, misalnua hari ini adalah hari untuk finis kedua. Tetapi saya seperti ini. Saya mencoba mengendalikannya, saya mencoba melatih diri untuk mengendalikan segalanya, tetapi terkadang Anda hanya perlu mencoba mengikuti insting Anda.”

“Tapi saya pikir Gigi (Luigi Dall’Igna) menikmati ini. Dia memiliki mentalitas seorang pembalap. Jadi, kemenangan ini untuknya karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.”

Ada momen penting kedua bagi Marquez saat sprint race setelah menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk posisi kedua di lap kesembilan.

Saat melewati tikungan 2, Marquez hampir kehilangan kendali ban belakang, dan mengakui saat itu ia berpikir “sudah waktunya untuk melesat”.

Baca Juga :  German Open 2025 - Viktor Axelsen 25-1 Tunggal Indonesia, Tekad Alwi Farhan jelang Jumpa Perdana Manusia Emas Olimpiade

“Kondisi sangat ketat, terutama karena ketika saya menyalip Fabio di Tikungan 1,” aku Marquez.”

“Saya melompat ke tikungan 2 sedikit lebih dekat dan kemudian saya mencoba untuk berada di jalur yang sama dengan kecepatan yang sama, tetapi saya malah mendekat.”

“Jadi, saya memaksakan cengkeraman lateral lebih kuat dan kemudian saya kehilangan cengkeraman belakang.”

“Pada satu momen saya berkata ‘oke, saatnya untuk terbang’ tetapi saya tetap di atas motor.”

Marquez kini menjadi pembalap pertama di era sprint yang memenangkan 10 balapan jarak menengah dalam satu musim.

Bintang Ducati itu berada di posisi dua teratas dari 11 balapan tersebut.

“Tahun lalu titik lemah saya adalah hari Sabtu,” katanya.

“Sekarang tahun ini, itulah titik terkuat saya. Saya bekerja keras pada musim dingin untuk memperbaiki performa di hari Sabtu itu. Memang benar motor ini sangat membantu.”

“Motor tahun lalu (2023) saat time attack, di jarak sprint race di mana saya banyak memacu bagian depan, saya sangat kesulitan. Namun, GP25 bekerja dengan sangat baik.”

Klasemen MotoGP 2025 – Marc Marquez Makin Jauh di Depan, Francesco Bagnaia Bukan Hal yang Membahayakan Lagi

Berita Terkait

Klasemen MotoGP Usai Jerman: Marquez Tak Tergoyahkan!
SEA V League 2025: Boy Arnez Gemilang, Indonesia Hancurkan Filipina!
Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub 2025: Kapan Kick-off?
JDM Funday Vol.3: Mandalika Siap Jadi Surganya Mobil Jepang!
Pedrosa Kagum! Marquez Gagal, Bezzecchi Kalah di MotoGP Jerman 2025
Riekerink Bujuk Struick Gabung Dewa United: Transfer Kejutan?
Madrid Panik! Mbappe & Vinicius Dibayangi Kartu Alonso?
Oxford United Bungkam Arema 4-0, Ole Romeney Cedera Usai Ditekel Paulinho | KOMPAS SIANG

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:16 WIB

Klasemen MotoGP Usai Jerman: Marquez Tak Tergoyahkan!

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:22 WIB

SEA V League 2025: Boy Arnez Gemilang, Indonesia Hancurkan Filipina!

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:17 WIB

JDM Funday Vol.3: Mandalika Siap Jadi Surganya Mobil Jepang!

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:05 WIB

Pedrosa Kagum! Marquez Gagal, Bezzecchi Kalah di MotoGP Jerman 2025

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:04 WIB

Riekerink Bujuk Struick Gabung Dewa United: Transfer Kejutan?

Berita Terbaru

sports

Klasemen MotoGP Usai Jerman: Marquez Tak Tergoyahkan!

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:16 WIB

Uncategorized

Skyler Gisondo Jadi Jimmy Olsen di Superman 2025: Profil & Biodata

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:59 WIB

Education And Learning

13 Sekolah Rakyat Rintisan Jabar Buka Besok: Pendidikan Lebih Merata!

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:16 WIB