Bursa transfer Liga 1 Indonesia, yang juga dikenal sebagai Super League, selalu menyajikan kejutan dan dinamika menarik. Teranyar, pergerakan para pemain di musim 2025/26 telah memunculkan sejumlah nama baru yang kini menghuni daftar pemain dengan nilai pasar termahal.
Menurut rilis data terkini dari Transfermarkt Indonesia, sebuah platform terkemuka dalam penilaian pasar pemain, ada sepuluh penggawa yang memiliki estimasi nilai pasar tertinggi di kancah Indonesia Super League untuk musim mendatang. Penting untuk diketahui bahwa nilai pasar ini bukan representasi harga jual pemain atau besaran gaji, melainkan sebuah angka perkiraan yang komprehensif.
Metodologi Transfermarkt mempertimbangkan berbagai faktor krusial dalam menentukan nilai ini. Aspek seperti usia pemain, konsistensi performa di level klub dan tim nasional, tingkat serta status liga tempat pemain berkompetisi, hingga potensi performa di masa depan, semuanya menjadi bahan pertimbangan utama.
Dalam daftar elite tersebut, terlihat jelas dominasi wajah-wajah baru yang langsung mencuat sejak kedatangan mereka di Liga 1. Bahkan, tiga posisi teratas dalam daftar 10 pemain termahal Super League versi Transfermarkt seluruhnya diisi oleh amunisi anyar yang baru bergabung dengan klub-klub di Indonesia.
Pada peringkat ketiga, ada winger anyar dari klub promosi Persijap Jepara, Carlos Franca. Pemain ini ditaksir memiliki nilai pasar yang signifikan, yakni sebesar Rp9,56 miliar, menandai awal yang menjanjikan di liga tertinggi Indonesia.
Melangkah ke posisi kedua, sorotan tertuju pada rekrutan akbar Persija Jakarta, Jordi Amat. Pemain berusia 33 tahun ini memang sangat pantas menyandang nilai pasar yang tinggi, mengingat rekam jejaknya yang pernah malang melintang dan berkarier di liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol. Saat ini, Jordi Amat diperkirakan memiliki nilai pasar mencapai Rp11,3 miliar.
Di puncak daftar, sebagai pemain dengan nilai pasar termahal, bercokol nama Thijmen Goppel, rekrutan anyar dari Bali United. Goppel membawa reputasi gemilang dari pengalamannya bermain di Liga Belanda bersama klub-klub seperti Roda JC dan ADO Den Haag. Berada dalam usia emasnya, yakni 28 tahun, serta memiliki statistik mumpuni selama berkiprah di Eropa, Goppel kini dihargai dengan nilai pasar tertinggi, mencapai Rp12,17 miliar.
Sementara itu, di antara para pemain lokal (tidak termasuk pemain naturalisasi), predikat pemain dengan nilai pasar termahal disandang oleh bek tengah sekaligus kapten Persija Jakarta dan pilar reguler timnas Indonesia, Rizky Ridho. Nilai pasar Ridho setara dengan Carlos Franca, yakni Rp9,56 miliar.
Dengan demikian, Persija Jakarta menunjukkan kekuatan finansial dan strategisnya dengan memiliki dua dari empat pemain paling berharga di Super League menurut Transfermarkt. Selain Jordi Amat dan Rizky Ridho, lini belakang Macan Kemayoran juga diperkuat oleh Van Basty Sousa.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengungkapkan keyakinannya terhadap kualitas dua pemain bintangnya, Rizky Ridho dan Jordi Amat. “Yang jelas mereka berdua adalah pemain berkualitas tinggi dan akan sangat membantu tim. Kami akan lihat nanti tapi mereka pasti akan berkontribusi untuk tim,” ujar Mauricio Souza, menyoroti potensi besar yang akan dibawa oleh kedua pemain tersebut bagi kekuatan timnya.
Perlu dicatat bahwa daftar pemain paling berharga di Indonesia Super League menurut Transfermarkt ini bersifat dinamis. Nilai pasar dapat berubah sewaktu-waktu seiring dengan pergerakan pemain di sisa bursa transfer, performa di lapangan, dan faktor-faktor lainnya.
