Musisi Ahmad Dhani menyatakan tekadnya untuk melaporkan seorang psikolog bernama Lita Gading ke pihak kepolisian. Dhani merasa tindakan Lita yang diduga menyudutkan putrinya yang masih di bawah umur, SF, sudah melewati batas kewajaran.
Sebagai seorang ayah, Ahmad Dhani menilai perbuatan Lita Gading layak untuk dihukum berat. Ia bahkan berharap psikolog tersebut dapat segera ditangkap dan langsung dijebloskan ke penjara, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Dhani mengungkapkan kekecewaannya dan tak habis pikir atas perilaku Lita yang dinilainya tidak sejalan dengan profesi yang ia emban sebagai seorang psikolog. Terlebih, ia menganggap sumber informasi yang dijadikan dasar oleh Lita jelas bukan sumber yang valid.
“Ya, semuanya ini kan berawal dari gosip dan fitnah, tapi kalau ditelusuri kan banyak sumbernya. Calon tersangkanya ini kalau ditanya sumber beritanya dari mana, nah dia gak bisa sebutin tentang keabsahan berita itu,” ujar Ahmad Dhani. Ia menambahkan, “Si dokter LG ini dia hanya mengambil sumber dari berita gosip dan berita fitnah.”
Di tengah polemik yang memanas ini, Ahmad Dhani bersyukur atas dukungan yang ia terima, termasuk dari ketiga putranya hasil pernikahan terdahulu bersama Maia Estianty, yaitu Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani. “Mereka (Al, El, Dul) pasti belain adiknya lah,” ungkapnya.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, turut mendukung penuh pernyataan kliennya. Menurut Aldwin, tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang menjadikan anak sebagai objek eksploitasi, terutama anak publik figur, demi kepentingan pribadi seperti mencari popularitas (pansos). Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu dapat membebani psikologis anak dan harus ditindak tegas secara hukum.
“Ini lah yang akan kita wanti-wanti jangan sampai orang-orang oknum itu pansos dengan eksploitasi anak publik figur, anak jadi korban, dia terbebani psikologis. Kasihan nggak boleh, apalagi orang berpendidikan tinggi, menurut saya orang-orang seperti ini harus terkena jerat hukum,” kata Aldwin Rahadian. Ia pun mendorong agar pelaku eksploitasi anak di bawah umur segera ditangkap.
Sebelumnya, Ahmad Dhani telah resmi melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya. Pelaporan ini dilakukan setelah Lita diduga memprovokasi warganet untuk menyudutkan putrinya yang masih di bawah umur, SF. Atas tindakan tersebut, Ahmad Dhani menyatakan perbuatan Lita Gading telah melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 76C jo Pasal 80, dan/atau Pasal 27 A jo Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Laporan Ahmad Dhani di Polda Metro Jaya tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/4750/7/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
