Pembalap Ducati, Marc Marquez, menyatakan ambisi besarnya untuk mengamankan posisi start di dua baris terdepan pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2025. Rider asal Spanyol ini menegaskan kesiapannya untuk tampil maksimal dalam kualifikasi kedua (Q2) yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring pada Sabtu (12/7).
Marquez berhasil memastikan tiket langsung ke Q2 setelah menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan waktu tercepat ketiga pada sesi latihan Jumat (11/7). Pencapaian ini membebaskannya dari keharusan melewati kualifikasi pertama (Q1).
“Tentu saja, tujuan untuk besok adalah lolos kualifikasi di dua baris pertama dan kemudian melakukan yang terbaik,” ungkap Marquez, seperti dikutip dari laman resmi Ducati, Sabtu.
Pada sesi latihan bebas pertama, Marquez berhasil membukukan waktu satu menit 20,372 detik, mengungguli pembalap seperti Jack Miller dan Marco Bezzecchi. Catatan waktunya kemudian meningkat signifikan hingga 0,911 detik lebih cepat pada sesi berikutnya. Meskipun demikian, hasil tersebut masih berada di bawah catatan waktu Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
“Tujuannya adalah mencatat waktu putaran yang baik dan lolos ke Q2. Kami juga mengerjakan pengaturan dan mencoba berbagai pilihan ban, karena cuaca saat kualifikasi diperkirakan kurang baik. Ini bisa membuat kami kekurangan waktu di trek kering,” jelas Marquez lebih lanjut mengenai strategi tim.
Saat ini, Marc Marquez kokoh memimpin klasemen sementara MotoGP dengan raihan 307 poin. Ia unggul 68 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang menempati peringkat kedua, serta terpaut 126 poin dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia, di posisi ketiga.
Pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ ini juga dikenal sebagai raja Sachsenring, dengan rekor delapan kemenangan beruntun yang ia raih dari musim 2013 hingga 2021. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih tujuh kali posisi start terdepan di sirkuit legendaris tersebut.
Hingga kini, belum ada pembalap aktif yang mampu menyaingi dominasi luar biasa Marc Marquez di Sachsenring. Hanya dua legenda balap motor, Giacomo Agostini dengan enam kemenangan dan Mike Hailwood dengan empat kali juara, yang mendekati rekor impresifnya di sirkuit ini.
