Ragamutama.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen federasi dalam mengembangkan sepak bola putri Indonesia dengan mendorong operator kompetisi PT LIB, yang kini dikenal sebagai I-League, untuk menggelar kompetisi pramusim Liga Putri pada tahun 2026.
Dorongan ini menjadi langkah konkret PSSI dalam membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan sepak bola putri di tanah air. Hal ini mengingat saat ini belum ada kompetisi resmi yang berjalan secara berkesinambungan untuk para pesepak bola putri di Indonesia.
Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyoroti tantangan utama berupa jumlah talenta pesepak bola putri yang masih menjadi kendala. Oleh karena itu, PSSI memilih pendekatan bertahap, tidak terburu-buru memaksakan bergulirnya liga sepak bola putri secara penuh. Federasi berencana untuk terlebih dahulu mengadakan ajang pramusim pada 2026 mendatang.
Harapannya, turnamen pramusim ini akan menjadi cikal bakal penting dalam pembentukan liga sepak bola putri Indonesia yang lebih mapan pada tahun 2027. “Kita harus membangun pondasi yang kuat,” ujar Erick Thohir di Jakarta, dalam sebuah rilis yang diterima oleh RAGAMUTAMA.COM pada Sabtu (12/7/2025).
Ia menambahkan, “Liga pramusim ini bukan sekadar turnamen uji coba, tapi embrio pembentukan Liga Putri yang lebih mapan dan kompetitif ke depan.”
Rencananya, kompetisi pramusim pada 2026 tersebut akan melibatkan empat klub sebagai peserta awal. Menurut Erick, PT LIB yang sekarang bernama I-League memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kompetisi perdana ini sebagai pijakan dasar dalam menyusun desain besar Liga Putri 2027.
PSSI berharap, pergelaran Liga Putri pada 2027 akan melibatkan partisipasi lebih banyak klub dan dijalankan tanpa sistem degradasi. Format ini dinilai krusial untuk memberikan ruang tumbuh bagi klub-klub baru, sekaligus memperkuat kualitas persaingan secara bertahap demi kemajuan sepak bola putri Indonesia.