Ragamutama.com JAKARTA – Perusahaan pembiayaan asing terkemuka, Levoca Enterprise Ltd, kembali mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Langkah ini menandai kelanjutan tren divestasi yang dilakukan oleh entitas asing tersebut terhadap saham-saham emiten nasional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterbukaan informasi perseroan pada Jumat (11/7), Levoca Enterprise Ltd telah menjual sebanyak 8 miliar lembar saham BNBR. Transaksi besar ini tercatat dilakukan pada tanggal 9 Juli 2025 lalu.
Menanggapi aksi korporasi ini, Corporate Secretary BNBR, Christofer Alexander Uktolseja, dalam keterangan resminya pada hari yang sama, Jumat (11/7), menyatakan, “Perseroan tidak mengetahui jenis transaksi yang dilakukan dan tidak mengetahui harga serta tujuan transaksi. Adapun klasifikasi saham termasuk saham biasa.” Pernyataan ini menegaskan bahwa manajemen BNBR tidak memiliki informasi detail terkait motivasi atau nilai transaksi divestasi saham tersebut.
Tetap Jadi Pengendali, Bakrie & Brothers (BNBR) Lepas 4,10% Saham VKTR
Sebelum pelaksanaan transaksi penjualan saham ini, Levoca Enterprise Ltd tercatat memiliki 35,89 miliar saham BNBR, yang setara dengan 20,70% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Namun, setelah pelepasan 8 miliar saham, kepemilikan Levoca berkurang signifikan menjadi 27,89 miliar saham, merepresentasikan 16,08% dari total modal ditempatkan dan disetor BNBR.
Penjualan saham yang dilakukan Levoca ini bukanlah kali pertama. Perusahaan pembiayaan asing ini memang telah beberapa kali terpantau melepas kepemilikan sahamnya di BNBR dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagai contoh, pada bulan sebelumnya, tepatnya tanggal 3 Juni, Levoca juga tercatat melepas 120 juta saham BNBR. Pada saat itu, jumlah kepemilikan saham Levoca masih sebesar 36,02 miliar saham, atau setara dengan 20,775 persen dari total modal disetor.