Misteri Kematian Diplomat RI ADP: Kapolri Janji Penyelidikan Mendalam

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39). Penegasan ini disampaikan sebagai respons atas desakan wakil rakyat dan harapan publik akan pengungkapan kasus yang transparan.

Di Jakarta, Kamis (10/7/2025), Kapolri menyatakan bahwa investigasi mendalam akan dilakukan, terlepas dari adanya desakan atau tidak. “Tentunya, diminta atau tidak diminta, Polri akan melakukan penyelidikan mendalam,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menambahkan, pihaknya telah memerintahkan jajaran terkait untuk bekerja secara maksimal demi terungkapnya kasus kematian diplomat ini sesegera mungkin. “Bila sudah kita temukan bukti-bukti, saya minta agar anggota juga bergerak maksimal agar segera bisa terungkap dan memang ditunggu oleh publik, ditunggu oleh masyarakat,” lanjutnya, menekankan pentingnya respons cepat terhadap kasus yang menjadi perhatian publik ini.

Baca Juga :  Terungkap! Inilah Pemicu Pemadaman Listrik Dahsyat Landa Spanyol Portugal

Sebelumnya, desakan kuat datang dari Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P, Sarifah Ainun Jariyah. Pada Rabu (9/7/2025), Sarifah mendesak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan transparan, mengingat perannya sebagai wakil rakyat yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.

Sarifah secara khusus menyoroti urgensi dilakukannya otopsi forensik menyeluruh guna menentukan penyebab pasti kematian diplomat Arya. Ia menekankan perlunya penggalian mendalam terhadap potensi motif pembunuhan, serta pentingnya menjaga objektivitas proses hukum agar tidak terpengaruh spekulasi yang berkembang.

Baca Juga :  Prabowo Resmikan Terminal Haji Umrah Modern di Soekarno-Hatta

Dalam pernyataannya, Sarifah juga menyampaikan sejumlah permintaan konkret kepada Polri. “Kami meminta Polri untuk mempercepat proses visum et repertum, mengoptimalkan pemeriksaan TKP dan analisis forensik digital, melakukan koordinasi intensif dengan Kemenlu sebagai institusi korban, dan memberikan update berkala kepada publik untuk mencegah disinformasi,” tegasnya, menyoroti langkah-langkah krusial untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini.

Berita Terkait

Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!
Belajar cara aman mendaki dari para Sherpa di Himalaya
Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Kejagung Cegah Riza Chalid: Misteri di Balik Singapura
Stroke: Cegah Cacat Permanen dengan Tindakan Cepat & Tepat!
Mimpi Istri: Suami Korban KMP Bilang Pulang, Jenazah Ditemukan
Ambil Sikap Tegas, Ahmad Dhani Bakal Laporkan Lita Gading, Ini Kasusnya
KMP Tunu: 12 Tewas, 2 Ditemukan, 24 Hilang

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:47 WIB

Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:58 WIB

Belajar cara aman mendaki dari para Sherpa di Himalaya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 05:46 WIB

Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:49 WIB

Kejagung Cegah Riza Chalid: Misteri di Balik Singapura

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:16 WIB

Stroke: Cegah Cacat Permanen dengan Tindakan Cepat & Tepat!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:47 WIB