Setelah rehat selama dua tahun, musisi asal Skotlandia, Lewis Capaldi, menandai kembalinya ke panggung musik dengan merilis lagu baru berjudul ‘Survive’ pada 27 Juni 2025. Momen ini diperkuat dengan penampilannya yang penuh emosi di panggung Pyramid yang ikonik pada Festival Glastonbury, mengisyaratkan babak baru dalam perjalanan kariernya.
Kembalinya Capaldi ke panggung internasional berlanjut melalui partisipasinya dalam program Good Morning America (GMA) pada Senin, 1 Juli 2025. Dalam rangkaian acara musim panas GMA, ia sukses memukau penonton dengan membawakan beberapa lagu populer miliknya, termasuk ‘Someone You Loved’, ‘Before You Go’, dan single terbarunya, ‘Survive’.
Capaldi Kembali ke Panggung
Meski belum mengonfirmasi peluncuran album penuh, Capaldi kini sedang mempersiapkan sebuah album mini (EP) yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat. “Saya tidak tahu soal album. Tapi, mudah-mudahan kami akan merilisnya,” tutur Capaldi, seperti dikutip oleh Radio Times. Ia menambahkan, “Saya akan merilis EP tahun ini, dan mungkin album akan menyusul tahun depan.”
Antisipasi penggemar semakin meningkat karena Capaldi juga mengumumkan akan ada satu lagu baru lagi yang dirilis pada musim panas ini, meskipun tanggal pastinya belum ia sebutkan.
Peluncuran ‘Survive’ langsung mendapat tanggapan positif yang luar biasa. Lagu tersebut berhasil mencapai peringkat satu tangga lagu Inggris hanya dalam waktu sepekan sejak dirilis, bahkan tanpa pengumuman sebelumnya. Ini merupakan lagu keenam Capaldi yang berhasil menduduki posisi puncak tersebut, semakin mengukuhkan dominasinya di kancah musik. Sementara itu, lagu ‘Someone You Loved’ tetap bertahan sebagai lagu paling banyak diputar di Inggris, menunjukkan popularitasnya yang tak lekang oleh waktu.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan para penggemarnya, Lewis Capaldi juga telah merilis jadwal tur di Inggris yang akan dimulai di Utilita Arena, Sheffield, pada 7 September. Tur yang sangat dinanti ini akan singgah di berbagai kota besar termasuk Aberdeen, Glasgow, Manchester, Birmingham, dan Nottingham, serta dua kali pertunjukan di O2 Arena London yang bergengsi. Rangkaian tur tersebut akan ditutup di Dublin pada 29 September.
Mengenai penampilannya di Glastonbury, Capaldi menuturkan bahwa ia merasakan kegugupan yang luar biasa, namun juga kelegaan dan kebahagiaan karena bisa kembali ke panggung festival. Ia secara terbuka berbagi pengalaman saat harus menghentikan pertunjukan pada 2023 di tempat yang sama akibat gejala sindrom Tourette. “Itu pengalaman yang menyenangkan, tapi juga membuat gugup, ada banyak orang. Saya buang air kecil karena gugup berkali-kali,” ujarnya, dikutip NME. “Tapi, saya lega dan senang bisa kembali melakukan apa yang saya cintai, dan yang dibayar orang untuk saya lakukan,” tambahnya.
Pilihan Editor: Mengenal Penyanyi Lewis Capaldi dan Penghargaan yang pernah Diterima