Aset Sritex Disita: Hak Pekerja PHK Terancam?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Solo – Penyitaan 72 kendaraan milik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) oleh Kejaksaan Agung menuai kecaman dan memicu kekhawatiran serius di kalangan mantan pekerjanya. Langkah penegak hukum ini dikhawatirkan dapat menghambat proses pembayaran kepada kreditur dan, yang paling krusial, pemenuhan hak-hak pasca pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat status kepailitan perusahaan tekstil raksasa tersebut.

Machasin Rochman, selaku kuasa hukum DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Tengah, menyampaikan kekecewaan mendalam atas tindakan penyitaan tersebut. “Kami menyayangkan penyitaan sejumlah kendaraan PT Sritex oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut,” ujar Machasin kepada Tempo pada Kamis, 10 Juli 2025.

Machasin menjelaskan bahwa kurator yang bertanggung jawab atas penanganan kepailitan Sritex telah menyampaikan informasi kepada para pekerja mengenai penyitaan ini. Ia merinci bahwa sekitar 72 unit kendaraan yang disita mencakup aset atas nama perusahaan maupun milik pribadi. Situasi ini menambah keresahan karena aset-aset tersebut sebenarnya telah masuk dalam daftar yang akan dilelang.

Baca Juga :  Heineken Kantongi Ratusan Miliar Dividen dari Bir Bintang

KSPSI Jawa Tengah secara tegas mempertanyakan dasar kewenangan Kejaksaan Agung dalam melakukan penyitaan aset yang berada di bawah kendali kurator. Machasin menegaskan bahwa berdasarkan putusan pengadilan, seluruh aset perusahaan yang dinyatakan pailit secara otomatis berada di bawah wewenang kurator untuk digunakan sebagai pembayaran kepada para kreditur, termasuk di dalamnya adalah hak-hak mantan pekerja. “Kurator bekerja berdasarkan penetapan pengadilan, dalam arti barang-barang milik PT Sritex yang dinyatakan pailit, otomatis sudah ada penetapan pengadilan bahwa itu barang yang akan dijadikan untuk pembayaran kepada kreditur termasuk pekerja,” paparnya.

Ia menilai tindakan Kejagung ini sangat meresahkan, terutama karena aset-aset tersebut telah memiliki jadwal lelang yang jelas. “Harusnya Kejagung jangan menyita dulu. Karena penetapan belum ada pembatalan dari pengadilan,” imbuhnya, menekankan bahwa belum ada putusan pengadilan yang membatalkan penetapan aset di bawah kurator.

Baca Juga :  Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga

Machasin menegaskan komitmen KSPSI Jawa Tengah untuk terus memperjuangkan prioritas pembayaran pesangon bagi mantan pekerja. Pelelangan kendaraan tersebut adalah kunci utama agar hak-hak mantan pekerja dapat segera terpenuhi. “Sebenarnya sudah ada jadwalnya. Bulan Juli ini sudah saatnya untuk menjual mobil itu. Tahapan sudah berjalan. Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) sudah selesai untuk menilai barang tersebut, sudah terjadwal lelang. Ini saat menjual malah disita, lalu bagaimana ini nanti,” keluhnya, menyoroti terganggunya proses yang sudah matang.

Di sisi lain, kurator Sritex, Denny Ardriansyah, belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Upaya konfirmasi melalui panggilan telepon dan pesan WhatsApp oleh Tempo tidak mendapatkan balasan hingga berita ini diturunkan.

Berita Terkait

IHSG Sepekan Menguat 2,65%, Investor Asing Net Sell Rp1,87 Triliun
Wall Street Melemah, S&P 500 Tergelincir Imbas Sentimen Tarif Perdagangan Trump
Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya
Levoca Jual 8 Miliar Saham BNBR! Bakrie Brothers Bagaimana?
Bitcoin Rekor Baru! Peluang Investasi atau Bubble?
RSGK: Komisaris Jual 21,8 Juta Saham, Ada Apa?
KISI Sekuritas Buka Suara Soal Kisruh IPO PMUI Hampir Batal
Obligasi Lebih Aman dari Saham? Kok Sepi Peminat? Ini Kata Pefindo!

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:58 WIB

IHSG Sepekan Menguat 2,65%, Investor Asing Net Sell Rp1,87 Triliun

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:47 WIB

Wall Street Melemah, S&P 500 Tergelincir Imbas Sentimen Tarif Perdagangan Trump

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:11 WIB

Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:11 WIB

Levoca Jual 8 Miliar Saham BNBR! Bakrie Brothers Bagaimana?

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:58 WIB

Bitcoin Rekor Baru! Peluang Investasi atau Bubble?

Berita Terbaru

entertainment

Review ‘Superman’: Film Superhero yang Super Relate

Sabtu, 12 Jul 2025 - 08:04 WIB

entertainment

Sinopsis dan Tempat Baca Webtoon S Line

Sabtu, 12 Jul 2025 - 07:40 WIB