Bahlil Kritik Keras Dirjen Listrik, Usai Sentil Dirut PLN

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayangkan teguran keras kepada Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Parada Hutajulu dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Teguran ini dipicu oleh ketidakselarasan data mengenai desa-desa yang belum teraliri listrik antara catatan Kementerian ESDM dan PT PLN.

Perbedaan angka ini cukup mencolok. Kementerian ESDM mencatat sekitar 5.600 desa masih belum menikmati fasilitas sambungan listrik, sementara data dari PT PLN (Persero) menunjukkan angka yang hampir dua kali lipat, yakni mencapai 10.000 desa.

Kesenjangan data ini sontak memicu reaksi tegas dari Bahlil Lahadalia. “Ini enggak tahu, Dirjen saya enggak benar atau PLN-nya enggak benar. Kalian habis ini ketemu sama saya ya. Kurang ajar kalian ini. Masih mau jadi Dirjen kau?” cetus Menteri ESDM dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Meski terdapat perbedaan data, Bahlil menegaskan bahwa perhatian utama pemerintah tetap pada daerah-daerah yang belum terjamah fasilitas listrik. Ia mengungkapkan bahwa jika pembangunan infrastruktur jaringan listrik konvensional sulit direalisasikan di wilayah tersebut, pemerintah akan mengedepankan solusi berupa implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Prinsipnya begini, Bapak Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kami untuk menghitung ulang agar desa-desa yang belum terlistriki dapat memanfaatkan PLTS. Dengan demikian, tidak perlu lagi menarik jaringan listrik dari ibu kota kabupaten atau kecamatan,” jelas Bahlil, memaparkan arahan strategis Presiden.

Untuk merealisasikan program tersebut, Menteri Bahlil berencana untuk segera bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pertemuan ini akan fokus membahas alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTS di desa-desa. Ia menekankan bahwa pendanaan proyek fasilitas listrik ini nantinya akan disalurkan langsung melalui Kementerian ESDM.

Baca Juga :  Prabowo Ajak Bill Gates ke Sekolah di Jakarta Timur, Cek Pelaksanaan MBG

“Nanti biayanya akan lewat ESDM. Selama ini kan ditaruh di PLN, dianggap itu anggaran PLN. Padahal, itu adalah anggaran negara dan programnya harus sepenuhnya mengikuti rencana pemerintah yang telah diputuskan Bapak Presiden, dengan mempertimbangkan skala prioritas,” tegas Menteri ESDM, menjelaskan perubahan skema pendanaan.

Profil Dirjen Ketenagalistrikan: Jisman Parada Hutajulu

Melansir laman resmi Kementerian ESDM, Jisman Parada Hutajulu, yang lahir di Tapanuli pada 18 Januari 1967, memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1993. Jejak kariernya di kementerian dimulai pada tahun 2000 sebagai Pejabat Kasie Analisis Harga Listrik Distribusi, sebelum kemudian diangkat menjadi Kasie Harga Jual Tenaga Listrik pada tahun 2001.

Perjalanan karier Jisman terus menanjak, di mana pada tahun 2018 ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan. Sejak tahun 2022, Jisman Parada Hutajulu menduduki posisi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan. Selain itu, ia juga memiliki peran penting sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Ketenagalistrikan, bahkan menjabat sebagai Kepala PPNS sejak tahun 2014.

Atas dedikasinya, Jisman telah dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun pada 2003 dan Satyalancana Karya Satya 20 tahun pada 2013, sebagai pengakuan atas pengabdiannya di pemerintahan.

Jisman Parada Hutajulu juga memiliki pengalaman internasional yang luas, terlibat dalam berbagai program dan kegiatan penting seperti Energy Efficiency Visit di Denmark (2017), The 37th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) di Thailand (2019), serta Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Inggris Raya (2021).

Transisi ke profil keuangannya, merujuk pada arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang diakses dari situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jisman Parada Hutajulu melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp14.830.427.818. Laporan tersebut disampaikan secara periodik kepada KPK pada tanggal 27 Februari 2025.

Baca Juga :  Purnawirawan TNI Minta Pemakzulan Jokowi: Simak Alasan Lengkapnya

Jisman memiliki beragam properti yang tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Bekasi, mencakup baik bangunan rumah maupun lahan kosong. Mayoritas properti ini diperoleh dari hasil jerih payahnya sendiri, sementara satu unit tercatat sebagai aset warisan. Rincian kepemilikan tanah dan bangunan tersebut meliputi:

  • Properti seluas 160 m²/200 m² di Jakarta Utara senilai Rp1.122.080.000
  • Properti 160 m²/45 m² di Jakarta Utara senilai Rp804.080.000
  • Properti 160 m²/75 m² di Jakarta Utara senilai Rp787.855.000
  • Properti 78 m²/40 m² di Bekasi senilai Rp147.372.000
  • Properti 109 m²/77 m² di Jakarta Utara senilai Rp631.539.000
  • Properti warisan 91 m²/164 m² di Jakarta Utara senilai Rp818.433.000
  • Tanah kosong seluas 211 m² di Jakarta Utara senilai Rp1.100.000.000

Selain kepemilikan properti, Jisman Parada Hutajulu juga tercatat memiliki empat unit kendaraan. Rinciannya adalah satu sepeda motor Honda Vario, serta tiga unit mobil: Toyota Innova G keluaran 2017, Honda HR-V tahun 2018, dan Toyota Raize tahun 2023. Keseluruhan kendaraan ini diperoleh dari penghasilan pribadinya, dengan total nilai mencapai Rp647,8 juta.

Kategori harta bergerak lainnya yang dimiliki Jisman dilaporkan senilai Rp3,25 miliar. Adapun komponen kas dan setara kas mencapai lebih dari Rp5,51 miliar. Patut dicatat, Jisman tidak memiliki catatan utang, sehingga seluruh nilai harta yang dilaporkan tersebut merupakan kekayaan bersihnya.

Melynda Dwi Puspita turut berkontribusi dalam penyusunan artikel ini.

Pilihan Editor: Sosok Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang Kena Semprot Bahlil Lahadalia

Berita Terkait

Arya Daru Pangayunan: Fakta di Balik Kematian Diplomat di Kos
Hikmahanto Desak Pembatalan Negosiasi Ekonomi Indonesia-AS: Ada Apa?
Hasan Nasbi: Kerja di Luar Negeri Itu Merantau? Ini Kata Pengamat!
Trump Ancam Prabowo Soal Tarif: Perang Dagang AS Mengintai?
Momen Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi KTT BRICS 2025 Brasil
RI Bisa Kena Tarif Tambahan Trump karena Masuk BRICS, Ini Kata Sri Mulyani
Gibran ditunjuk untuk selesaikan masalah di Papua – Apa yang Gibran perlu lakukan?
Trump Kirim Surat ke Prabowo, Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:52 WIB

Arya Daru Pangayunan: Fakta di Balik Kematian Diplomat di Kos

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:41 WIB

Bahlil Kritik Keras Dirjen Listrik, Usai Sentil Dirut PLN

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:36 WIB

Hikmahanto Desak Pembatalan Negosiasi Ekonomi Indonesia-AS: Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 02:05 WIB

Hasan Nasbi: Kerja di Luar Negeri Itu Merantau? Ini Kata Pengamat!

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:52 WIB

Trump Ancam Prabowo Soal Tarif: Perang Dagang AS Mengintai?

Berita Terbaru

technology

HyperOS 2.3 Android 16 Rilis: Cek HP Xiaomi Kamu!

Kamis, 10 Jul 2025 - 00:53 WIB

Family And Relationships

Al Ghazali Ngamuk! Ahmad Dhani Ungkap Anaknya Geram Adik Dibully

Kamis, 10 Jul 2025 - 00:16 WIB