Pengalaman kurang mengenakan dialami bek Dewa United, Nick Kuipers, saat menghadapi mantan timnya, Persib Bandung. Kejadian ini terjadi dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Selasa (8/7/2025).
Pertandingan tersebut menjadi sangat istimewa karena menandai laga debut bagi Nick Kuipers bersama Dewa United. Lebih menariknya lagi, pemain bertahan asal Belanda itu langsung harus berhadapan dengan klub yang pernah ia bela, Persib Bandung. Tak heran, sorakan dari para bobotoh setia Persib mengiringi setiap gerak-geriknya sepanjang pertandingan.
Menanggapi sambutan yang cenderung kurang bersahabat tersebut, Nick Kuipers memilih untuk tidak terpancing. Pemain berusia 32 tahun ini memahami bahwa hal semacam itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari dinamika sepak bola. “Saya tidak bisa mengatakan apa-apa yang buruk. Ini adalah bagian dari sepak bola,” ujar Nick Kuipers, seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Kompas.com. “Saya berharap mereka tidak akan lupa apa yang kita lakukan beberapa tahun yang ke belakang. Tapi saya pikir ini adalah bagian dari permainan.”
Lebih lanjut, Nick Kuipers berharap para bobotoh dapat menghargai keputusannya untuk melanjutkan karier bersama Dewa United. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memberikan kontribusi terbaik bagi klub barunya. “Pada akhirnya, saya pikir mereka bangga dengan apa yang kita lakukan. Beberapa orang mungkin akan marah tapi ini tidak apa-apa kami akan melanjutkannya,” tambahnya. “Saya memiliki waktu yang luar biasa sekarang saya senang bermain untuk Dewa. Dan kami lanjut dan saya akan kembali sekali lagi ke Bandung.”
Persib Belum Berjodoh dengan Piala Presiden, 2 Kali Terpuruk Meski Diuntungkan
Sementara itu, laga antara Persib dan Dewa United berakhir dengan skor imbang 1-1. Nick Kuipers sendiri mensyukuri hasil tersebut dan berpendapat bahwa penampilannya dalam pertandingan debutnya terbilang cukup apik.
Persib Gagal ke Final Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Kita Ambil Hikmahnya
“Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah saya menikmati waktu. Saya sangat senang untuk kembali ke Bandung,” tutur Nick Kuipers. “Saya memainkan permainan yang luar biasa. Stadionnya sudah penuh seperti biasanya Bandung selalu seperti itu.”