Saat berkendara di jalan tol, seringkali pengemudi dihadapkan pada situasi tidak terduga, salah satunya adalah terlewatnya pintu keluar (exit tol) yang dituju. Godaan untuk berhenti mendadak atau bahkan mundur di bahu jalan tol mungkin muncul, namun tindakan ini adalah kesalahan fatal yang berisiko tinggi memicu kecelakaan.
Melakukan pengereman mendadak atau berpindah lajur secara tiba-tiba setelah menyadari telah melewatkan pintu keluar dapat sangat membahayakan, tidak hanya bagi kendaraan Anda tetapi juga bagi pengguna jalan lain di belakang. Reaksi spontan ini dapat mengganggu aliran lalu lintas dan menimbulkan tabrakan beruntun yang fatal.
Berbagai faktor seringkali menjadi penyebab pengemudi kehilangan fokus dan melewatkan pintu keluar tol. Kurangnya konsentrasi, tidak memperhatikan rambu-rambu petunjuk jalan, atau bahkan terlena dengan kecepatan tinggi di lajur kanan, kerap membuat pengemudi tanpa sadar melewati gerbang tol yang seharusnya menjadi tujuan.
Menyikapi hal ini, Training Director The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan, menegaskan bahwa ada satu tindakan terbaik yang harus dilakukan. “Kalau kita kelewatan pintu tol, wajib keluar di pintu tol berikutnya dan jangan mundur,” ujar Marcell, menekankan pentingnya keselamatan.
Marcell menambahkan, apabila sudah terlanjur terlewat, pengemudi harus tetap melanjutkan perjalanan dan keluar di pintu tol berikutnya, kemudian mencari rute alternatif yang baru. Jangan sekali-kali mencoba mundur kembali di bahu jalan tol, apalagi sampai berhenti di tengah jalan. Aksi berbahaya ini sangat mengancam keselamatan diri sendiri dan seluruh pengguna jalan tol lainnya.
Untuk menghindari kejadian melewatkan pintu keluar tol, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan. Pengemudi disarankan untuk merencanakan rute perjalanan dengan cermat sejak awal dan memahami arah tujuan yang hendak dicapai. Selain itu, sangat penting untuk selalu menjaga fokus saat berkendara dan aktif memperhatikan setiap rambu petunjuk jalan tol agar tidak terlewat pintu keluar yang diinginkan.