IPO Bank Sumsel Babel? Ini Jawaban Manajemen!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara aktif mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjajaki peluang pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya OJK dalam memperkuat struktur permodalan dan daya saing BPD di masa depan.

Salah satu BPD yang telah menunjukkan langkah konkret adalah Bank DKI, yang mana rencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) belum lama ini, menandai keseriusan dalam mengoptimalkan potensi pasar modal.

Namun, respons berbeda datang dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, atau yang dikenal sebagai Bank Sumsel Babel. Hingga saat ini, pihak Bank Sumsel Babel menyatakan belum memiliki rencana untuk menggelar IPO.

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Teddy Kurniawan, menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh pertimbangan para Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Bagi Pemda, penyetoran modal kepada Bank Sumsel Babel merupakan bentuk investasi yang menguntungkan. Dividen yang dihasilkan, serta jasa giro dari penempatan dana, telah menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan setiap tahunnya.

Baca Juga :  Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan

“Oleh karenanya, pelepasan porsi kepemilikan saham kepada publik melalui IPO juga belum menjadi wacana bagi Pemegang Saham saat ini,” tegas Teddy kepada Kontan, Selasa (8/7).

Dari sisi permodalan, Bank Sumsel Babel juga menunjukkan kekuatan yang memadai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan regulasi yang mewajibkan bank umum untuk memiliki modal inti minimum Rp3 triliun. Per Juni 2025, modal inti Bank Sumsel Babel telah mencapai Rp4,7 triliun, jauh melampaui ketentuan tersebut, dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) atau CAR sebesar 22,39%. Angka ini menegaskan bahwa bank ini memiliki fondasi modal yang kuat untuk menopang ekspansi bisnis yang dijalankan.

Penambahan modal secara aktif oleh Pemerintah Daerah di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung selaku Pemegang Saham, serta tambahan modal organik yang bersumber dari hasil usaha bank, masih menjadi sumber utama penguatan struktur permodalan Bank Sumsel Babel. Hal ini termasuk kontribusi Bank Sumsel Babel dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk 1.118 unit rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp439,96 miliar per Mei 2025.

Baca Juga :  TikTok Heboh: IHSG Anjlok Dalam, Trading Dihentikan Sementara!

Dengan kondisi permodalan yang solid dan sumber pendanaan yang stabil, Teddy menegaskan bahwa dalam rencana korporasinya, Bank Sumsel Babel belum memiliki rencana maupun kebutuhan mendesak untuk menghimpun modal melalui pelaksanaan IPO.

Meskipun demikian, Teddy memahami bahwa harapan OJK akan semakin banyaknya BPD yang melantai di bursa erat kaitannya dengan upaya regulator dalam mendorong penguatan struktur permodalan BPD. Hal ini sejalan dengan peta jalan (roadmap) penguatan BPD tahun 2024-2027 yang telah disusun OJK, yang bertujuan mengakselerasi BPD menjadi bank yang tangguh (resilien), kompetitif, serta kontributif secara signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian daerah.

Berita Terkait

Rupiah Besok: Data Domestik Jadi Penentu, Proyeksi Kamis
BEI Bantah PMUI Batal IPO Besok! Jadi Listing atau Tidak?
Jeff Bezos Jual 3 Juta Saham Amazon, Raup Rp 10 Triliun Lebih!
IHSG Hari Ini: Sesi I Menguat! AMMN, SIDO, MAPA Raja LQ45
Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam
Proyeksi Pergerakan IHSG di Tengah Pemberlakuan Tarif Trump
Cermati Rekomendasi Teknikal Saham: SMDR, MAPI, ASII untuk Hari Ini, Rabu (9/7)
Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:29 WIB

Rupiah Besok: Data Domestik Jadi Penentu, Proyeksi Kamis

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:04 WIB

BEI Bantah PMUI Batal IPO Besok! Jadi Listing atau Tidak?

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:11 WIB

Jeff Bezos Jual 3 Juta Saham Amazon, Raup Rp 10 Triliun Lebih!

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:41 WIB

IHSG Hari Ini: Sesi I Menguat! AMMN, SIDO, MAPA Raja LQ45

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIB

IPO Bank Sumsel Babel? Ini Jawaban Manajemen!

Berita Terbaru

Uncategorized

Piala Presiden 2025: 2 Tim Tersingkir, Klasemen Terbaru Sengit!

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:53 WIB

Uncategorized

Hoki Gede! 6 Shio Ini Diramal Kaya Raya dari Investasi Saham

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:47 WIB

finance

Rupiah Besok: Data Domestik Jadi Penentu, Proyeksi Kamis

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:29 WIB

finance

BEI Bantah PMUI Batal IPO Besok! Jadi Listing atau Tidak?

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:04 WIB