RAGAMUTAMA.COM – LONDON – Sensasi tunggal putri Rusia berusia 18 tahun, Mirra Andreeva, kembali mendulang sorotan setelah berhasil melangkah ke perempat final Wimbledon 2025. Penampilannya yang memukau di lapangan telah menjadikannya perbincangan hangat di dunia tenis, tak hanya karena sosoknya yang menggemaskan, tetapi juga karena permainan matangnya yang melampaui usianya.
Dalam laga yang digelar di Centre Court, AELTC, Selasa (7/7) malam WIB, Andreeva mencatatkan sejarah sebagai petenis putri termuda yang mencapai babak perempat final Wimbledon sejak tahun 2007. Capaian ini diraihnya setelah menaklukkan Emma Navarro (AS) dengan skor meyakinkan 6-2, 6-3.
Ini Insiden Paling Dramatis Hingga 16 Besar Wimbledon 2025
Ada momen tak terlupakan yang mengundang tawa riuh seisi stadion. Saat poin terakhir yang seharusnya memastikan kemenangannya, Andreeva justru tak menyadari bahwa pertandingan telah usai. Ia masih berdiri di baseline, sibuk memperhatikan raketnya, sementara lawannya, Emma Navarro, sudah menunggu di area net untuk bersalaman. Penonton, termasuk legenda tenis Roger Federer dan istrinya, Mirka, terlihat tertawa menyaksikan tingkah polah lugu Andreeva. Ia baru benar-benar menyadari kemenangannya setelah melihat pelatihnya, Conchita Martinez, bersorak gembira dan mengingatkannya bahwa ia telah memenangi laga.
Wimbledon 2025: Petahana Tumbang, Rekor Serena Bertahan
Menjelaskan momen kocak tersebut, Andreeva mengaku, “Sejujurnya, saya saat itu terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya sedang menghadapi break point. Saya sedang berkata dalam hati bahwa saya belum unggul, belum menang, dan melupakan skor.”
Kegembiraan Andreeva semakin bertambah saat mengetahui Roger Federer turut menyaksikan pertandingannya. Beberapa hari sebelumnya, ia memang mengungkapkan bahwa akan sangat berarti baginya jika Federer dapat menontonnya bermain, dan impian itu akhirnya terwujud.
“Ini sesuatu yang gila buat saya. Bermain di Centre Court, dan, saya berusaha tidak melihat ke Royal Box (tribun khusus). Karena saya tahu jika melihat ke sana, saya tidak akan bisa fokus ke pertandingan. Namun, akhirnya saya tak tahan, sempat melihat, dan, ya, ada Roger dan Mirka,” kata Andreeva dalam wawancara di lapangan.
Andreeva kemudian mengambil kesempatan untuk berbicara langsung kepada Roger dan Mirka Federer. “Sejujurnya, sangat berarti bagi saya bahwa kalian datang dan menonton pertandingan saya. Merupakan salah satu impian saya untuk melihat kalian secara langsung. Ketika saya melihat kalian berdua, saya menjadi sangat, sangat gugup, tetapi saya sangat senang bahwa saya berhasil tetap fokus. Mirka, saya hanya ingin mengatakan dengan cepat bahwa Anda terlihat sangat cantik. Saya sangat suka pakaianmu,” ujarnya, disambut tawa penonton.
Tak ketinggalan, Andreeva juga menyampaikan apresiasi khusus kepada pelatihnya, Conchita Martinez, yang merupakan juara Wimbledon 1994 dan juga pernah melatih Garbine Muguruza meraih gelar pada 2017. “Saya telah menerima banyak hal dari dia,” tutur Andreeva.
Di babak 8 Besar, Mirra Andreeva akan menghadapi tantangan berat melawan tunggal putri Swiss, Belinda Bencic. (ap/wimb/RAGAMUTAMA.COM)