Akan Stock Split, Saham Orang Terkaya Ke-2 Indonesia Ini Pilih Dibeli / Jual?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Salah satu saham milik orang terkaya kedua di Indonesia, Prajogo Pangestu akan melakukan pecah harga atau stock split. Stock split akan menjadikan harga saham tersebut lebih murah. Sebelum stock split, apakah investor perlu membeli atau menjual saham tersebut?

Prajogo Pangestu adalah pengusaha dengan kekayaan sekitar US$ 25,7 miliar per Juni 2025. Jumlah kekayaan Prajogo Pangestu hanya kalah dibandingkan Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources dengan kekayaan sekitar US$ 27,3 miliar. 

Prajogo Pangestu memiliki bisnis bidang petrokimia dan energi. Salah satu perusahaan Prajogo Pangestu yang akan melakukan stock split adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Manajemen CUAN sudah mendapat restu dari pemegang saham untuk stock split dengan rasio 1:10. Stock split saham CJUAN akan efektif mulai 10 Juli 2025.

Harga Saham Blue Chip Melemah Semester I 2025, Mana yang Layak Beli Di Semester II?

Pada penutupan perdagangan Rabu (2/6), harga saham CUAN berada di level 12.050, turun 750 poin atau 5,86% per saham dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya sebelumnya.

Jika mengacu pada penutupan perdagangan hari ini, maka saham CUAN berpotensi pecah dari Rp 12.050 per saham menjadi Rp 1.205 per saham.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Sempat Untung 30% Lebih!

“Melalui pelaksanaan pemecahan saham ini, basis pemodal Petrindo diharapkan akan lebih kuat dan terdiversifikasi, sehingga menjadi fondasi yang kokoh bagi perusahaan dalam memperoleh dukungan dari berbagai pihak guna untuk ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari,” ujar Kartika Hendrawan, Direktur Petrindo Jaya Kreasi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (30/6).

Dia menambahkan, stock split ini dilakukan untuk membuat harga saham CUAN menjadi lebih terjangkau, sehingga meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu tersebut.

Selain itu, jumlah saham CUAN juga akan bertambah. Alhasil, likuiditas perdagangan saham CUAN akan meningkat dan perdagangan saham perusahaan di BEI bakal lebih aktif.

Rekomendasi saham CUAN

Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai, harga saham CUAN memang telah naik signifikan dan kemungkinan sudah tidak mencerminkan kondisi fundamentalnya atau overvalue.

Namun, perlu diingat juga bahwa tren pergerakan harga saham sebenarnya tidak harus sejalan dengan kondisi fundamental maupun perkembangan kinerja bisnisnya. 

Baca Juga :  Cek Penerima Bansos Pakai NIK KTP,Prediksi Kapan PKH dan BPNT 2025 Tahap 1 Kapan Cair Kantor Pos

“Dalam hal ini saham CUAN masih dalam tren naik,” imbuh dia, Senin (30/6).

Dia juga menyebut, stock split yang dilakukan emiten pada dasarnya hanya mengubah nominal saham saja, tetapi tidak lantas mengubah tren pergerakan harga saham emiten yang bersangkutan. Saham CUAN pun masih bisa melanjutkan penguatan harga setelah stock spilit efektif.

CUAN juga salah satu emiten pertambangan yang pergerakan harga sahamnya tidak selalu sejalan dengan pergerakan harga komoditas.

Menurut William, sejak awal saham CUAN menguat bukan disebabkan oleh sentimen harga komoditas, melainkan karena sosok Prajogo Pangestu dan rekam jejak saham-saham Grup Barito yang kerap melonjak signifikan.

  CUAN Chart by TradingView  

Sebagai catatan, saham CUAN telah menguat 250 poin atau 2,12% secara year to date (ytd) atau dari awal tahun 2025. Sedangkan secara tahunan atau year on year (yoy) saham emiten ini melesat 21,41%.

William merekomendasikan beli saham CUAN dengan target harga Rp 14.000 per saham.

Harga Pertamax Naik Mulai 1 Juli 2025, Bandingkan dengan Shell Super

 

Berita Terkait

IPO Bikin IHSG Terbang Tinggi, Tarif Trump Jadi Sorotan
Tarif Trump Mengancam Asia: Negara Mana Saja yang Kena Imbas?
Harga Emas Antam Hari Ini
KPU Minta Rp 1 Triliun: Dana Pemilu untuk Apa Saja?
Mars Ega Legowo Nakhoda Baru Pertamina Patra Niaga! Direksi Dirombak.
Kimia Farma Rugi Rp 842 Miliar di 2024: Kok Bisa?
Trading Emas: Tips Cuan Harian & Swing untuk Day Trader
Apindo Dorong Langkah Strategis Hadapi Tarif AS 32 Persen

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:34 WIB

IPO Bikin IHSG Terbang Tinggi, Tarif Trump Jadi Sorotan

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:41 WIB

Tarif Trump Mengancam Asia: Negara Mana Saja yang Kena Imbas?

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:04 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:59 WIB

KPU Minta Rp 1 Triliun: Dana Pemilu untuk Apa Saja?

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:11 WIB

Mars Ega Legowo Nakhoda Baru Pertamina Patra Niaga! Direksi Dirombak.

Berita Terbaru

finance

IPO Bikin IHSG Terbang Tinggi, Tarif Trump Jadi Sorotan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:34 WIB

technology

HP Xiaomi Redmi Poco 2025: Bocoran Harga & Spesifikasi Terbaru!

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:23 WIB